Riady, Armia (2023) GEOLOGI DAERAH MATTIROBULU, KECAMATAN LIBURENG KABUPATEN BONE, PROVINSI SULAWESI SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D061181036_skripsi_05-04-2023 bab 1-3.pdf
Download (3MB)
D061181036_skripsi_05-04-2023 cover1.jpg
Download (207kB) | Preview
D061181036_skripsi_05-04-2023 dp.pdf
Download (44MB)
D061181036_skripsi_05-04-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (54MB)
Abstract (Abstrak)
Secara administratif daerah penelitian terletak di daerah Mattirobulu, Kecamatan
Libureng, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Secara Astronomis daerah
penelitian ini terletak pada koordinat 120°05’00” – 120°08’0.00” BT dan 4° 47’00” LS –
4°51’00” LS. Maksud dari penelitian ini untuk melakukan pemetaan pada skla 1 :25.000.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi geologi daerah penelitian
yang meliputi aspek geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, sejarah geologi, potensi
bahan galiannya sehingga mampu menghasilkan peta geologi daerah penelitian. Metode
yang digunakan yaitu pengumpulan data literatur, data lapangan, data laboratorium, serta
analisis data. Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi dua satuan geomorfologi
yaitu satuan Perbukitan Struktural dan Satuan Bergelombang Denudasional. Sungai yang
berkembang pada daerah penelitian yaitu jenis sungai periodik dan sungai episodik. Tipe
genetik sungai daerah penelitian yaitu tipe genetik sungai subsekuen, insekuen,
konsekuen, dan obsekuen. Pola aliran sungai subdendritik dan rektangular. Berdasarkan
aspek-aspek geomorfologi dapat disimpulkan bahwa stadia sungai dan stadia daerah
termasuk stadia muda menjelang dewasa. Berdasakan litostratigrafi tidak resmi, stratigrafi
daerah penelitian dibagi menjadi 4 satuan batuan dari urutan muda hingga tua yaitu
satuan batupasir , satuan breksi vulkanik, satuan basalt, dan satuan batugamping. Struktur
geologi yang berkembang pada daerah penelitian adalah lipatan antiklin asimetris, kekar
sistematik dan non sistematik, Sesar Geser Lappadata yang bersifat sinistral yang terjadi
setelah kala Miosen awal serta Sesar Naik Malakae dan Sesar geser Sinistral Matajang
yang terjadi setelah kala Pliosen. Indikasi bahan galian pada daerah peneltian termauk
golongan mineral logam yaitu logam tembaga dan indikasi bahan galian batugamping.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Geologi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 17 Jan 2024 03:39 |
Last Modified: | 17 Jan 2024 03:39 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29182 |