KARAKTERISTIK KANDUNGAN UNSUR TEMBAGA (Cu) PADA PIT.X KECAMATAN WETAR UTARA KABUPATEN MALUKU BARATDAYA PROVINSI MALUKU

Daerah Penelitian terletak di Pulau Wetar, Kecamatan Wetar Utara, Kabupaten Maluku Baratdaya, Provinsi Maluku. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui alterasi dan mineralisasi serta sebaran kelimpahan kadar tembaga pada daerah penelitian. Metode yang digunakan yaitu penelitian secara langsung di lapangan, analisis laboratorium yaitu petrografi, mineragrafi dan assay. Untuk penentuan distribusi unsur digunakan metode interpolasi yaitu kriging. Endapan mineral pada daerah penelitian yaitu endapan bijih sulfida dominan bijih pirit dan bijih tembaga. Berdasarkan hasil analisis, diketahui alterasi yang dijumpai pada daerah penelitian yaitu alterasi serisitik dengan dominasi mineral ubahan serisit dan asosiasi alterasinya yaitu kuarsa-serisit-pirit. Hasil analisis mineragrafi dijumpai mineral-mineral sulfida dominan Fe dan Cu yaitu pirit, kalkopirit, kovelit, kalkosit, dan tenantit. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, diketahui kadar unsur tembaga (Cu) pada daerah penelitian mencapai 7% dan yang paling rendah yaitu <0,1% dengan distribusi lateral terkonsentrasi pada bagian timurlaut daerah penelitian. Tingginya kadar tembaga (Cu) disebabkan oleh kandungan mineral tembaga dimana setiap mineral tembaga mempunyai kadar yang berbeda.