Febrianto, Fahny (2023) GEOLOGI DAERAH TARIPA DAN TINGKAT SERPENTINISASI PADA BATUAN ULTRAMAFIK, KABUPATEN LUWU TIMUR, PROVINSI SULAWESI SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D061171510_skripsi_07-11-2022 1-2.pdf
Download (582kB)
D061171510_skripsi_07-11-2022 cover1.png
Download (158kB) | Preview
D061171510_skripsi_07-11-2022 dp.pdf
Download (14MB)
D061171510_skripsi_07-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (20MB)
Abstract (Abstrak)
Secara administratif daerah penelitian terletak di daerah Taripa, Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan. Secara astronomis daerah penelitian ini terletak pada koordinat 02° 23' 00" LS - 02° 26' 00" LS (Lintang Selatan) dan 120° 53' 00" BT - 120° 57' 00" BT (Bujur Timur). Maksud dari penelitian ini untuk melakukan pemetaan geologi permukaan pada daerah Taripa, Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan dengan menggunakan peta dasar skala 1 : 25.000 dengan tujuan untuk mengetahui kondisi geologi daerah penelitian yang meliputi aspek geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, sejarah geologi dan potensi bahan galian yang akan disusun dalam satu laporan akhir dari pemetaan geologi. Geomorfologi daerah penelitian terdiri dari dua satuan morfologi yaitu satuan morfologi Perbukitan tinggi denudasional dan satuan Perbukitan rendah Denudasional. Jenis sungai yang berkembang adalah sungai periodic dan permanen, tipe genetik sungai terdiri dari insekuen, pola aliran sungai yaitu sub parallel dan stadia daerah penelitian adalah stadia muda menjelang dewasa. Berdasarkan litostratigrafi tidak resmi, stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi tiga satuan batuan dari urutan muda hingga tua, satuan batugamping, satuan Serpentinit, dan satuan Peridotit. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian terdiri dari kekar sistematik dan Sesar yang dibagi menjadi satu yaitu Sesar Geser Angkona yang bersifat dekstral yang relatif berarah Tenggara – Barat Laut. Bahan galian yang terdapat pada daerah penelitian berupa bahan galian laterit dan pasir batu (sirtu). Penentuan tingkat serpentinisasi pada daerah penelitian menggunakan klasifikasi Shwartz, (2012) yang diamati pada pengamatan petrografi serta analisis geokimia menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) pada batuan serpentinit, Hasil penentuan menunjukkan tingkat serpentinisasi pada daerah penelitian yaitu medium (moderate serpentized) sampai tinggi (high serpentinized).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Geologi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 17 Jan 2024 03:18 |
Last Modified: | 17 Jan 2024 03:18 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29171 |