STUDI GEOLOGI TEKNIK KUALITAS MASSA BATUAN MENGGUNAKAN METODE GEOLOGICAL STRENGTH INDEX (GSI) PADA JALAN TAMBANG DAERAH TUNTUNG KECAMATAN BUNTA KABUPATEN BANGGAI PROVINSI SULAWESI TENGAH


Fajrin, Muh. (2023) STUDI GEOLOGI TEKNIK KUALITAS MASSA BATUAN MENGGUNAKAN METODE GEOLOGICAL STRENGTH INDEX (GSI) PADA JALAN TAMBANG DAERAH TUNTUNG KECAMATAN BUNTA KABUPATEN BANGGAI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of D061171002_skripsi_07-11-2022 1-2.pdf] Text
D061171002_skripsi_07-11-2022 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of D061171002_skripsi_07-11-2022 cover1.png]
Preview
Image
D061171002_skripsi_07-11-2022 cover1.png

Download (245kB) | Preview
[thumbnail of D061171002_skripsi_07-11-2022 dp.pdf] Text
D061171002_skripsi_07-11-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of D061171002_skripsi_07-11-2022.pdf] Text
D061171002_skripsi_07-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (8MB)

Abstract (Abstrak)

Jalan tambang Daerah Tuntun, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah telah mengalami longsoran. Rekayasa mitigasi jalan tambang tersebut menjadi perhatian untuk keberlangsungan pemanfaatan jalan. Daerah penelitian tersusun atas batuan peridotit yang termasuk dalam formasi Batuan Ofiolit (Ku), dimana batuan ini telah mengalami proses deformasi yang sangat kuat sehingga memperlihatkan kondisi batuan yang terkekarkan, Studi Geologi Teknik Kualitas Massa Batuan Menggunakan Metode Gological Strength Index (GSI) pada jalan tambang ini menjadi fokus penelitian ini. Geological Strength Index (GSI) merupakan sistem klasifikasi massa batuan yang dikembangkan untuk membantu Rock Mass Rating System (RMR) yang tidak akurat dalam menentukan kualitas pada massa batuan yang mempunyai kondisi yang sangat buruk atau telah mengalami deformasi batuan yang sangat kuat.Penilaian kualitas massa batuan menggunakan nilai GSI dengan menggunakan 2 parameter kuantitatif yaitu kondisi bidang diskontinuitas dan kerpatan bidang diskontinuitas (Hoek et.al, 2013). Nilai Geological Strength Index (GSI) pada masing-masing stasiun yaitu pada stasiun 1 = 50,5, stasiun 2 = 29,6 stasiun 3 = 19,7 stasiun 4 = 50,4 dan stasiun 5 = 28,1. Nilai massa batuan menunjukkan bahwa kualitas massa batuan pada daerah penelitian memiliki kualitas massa batuan sedang, buruk dan sangat buruk. (Hoek et.al, 2013). Hasil investigasi ini menjadi dasar dalam penentuan metode penanganan lereng pada jalan tambang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Geologi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 17 Jan 2024 05:43
Last Modified: 17 Jan 2024 05:43
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29159

Actions (login required)

View Item
View Item