ANALISIS PODOCALYXIN URIN PADA SUBJEK DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN DAN TANPA NEFROPATI DIABETIK = ANALYSIS OF URINE PODOCALYXIN IN SUBJECTS TYPE 2 DIABETES MELLITUS WITH AND WITHOUT DIABETIC NEPHROPATHY


Pelu, Jusni Eka Sari (2023) ANALISIS PODOCALYXIN URIN PADA SUBJEK DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN DAN TANPA NEFROPATI DIABETIK = ANALYSIS OF URINE PODOCALYXIN IN SUBJECTS TYPE 2 DIABETES MELLITUS WITH AND WITHOUT DIABETIC NEPHROPATHY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P062211011_tesis_15-08-2023 caver1.jpg

Download (267kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P062211011_tesis_15-08-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P062211011_tesis_15-08-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P062211011_tesis_15-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 September 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK

JUSNI EKASARI PELU. Analisis Podocalyxin Urin pada Subjek Diabetes Melitus Tipe 2 dengan dan tanpa Nefropati Diabetik (dibimbing oleh Liong Boy Kurniawan dan Yuyun Widaningsih)

Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) adalah gangguan metabolisme kronis yang diakibatkan oleh defek pada sekresi insulin dan kerja insulin. Nefropati diabetik (DN) merupakan salah satu komplikasi DM yang paling sering dan berat serta dikaitkan dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas pada pasien diabetes. Podocalyxin (PDX) merupakan protein yang diidentifikasi pada glomeruli ginjal, diekspresikan oleh podosit yang juga berfungsi untuk perkembangan ginjal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbandingan kadar PDX urin pada subjek DMT2 dengan dan tanpa nefropati diabetik, serta menentukan nilai sensitivitas, spesifitas, dan cut-off point PDX sebagai biomarker diagnostik nefropati diabetik. Desain penelitian observasional analitik cross sectional dengan jumlah sampel 50 subjek yang terdiri dari kelompok DMT2 dengan nefropati diabetik dan DMT2 tanpa nefropati diabetik. Dari sampel urin yang diperoleh dilakukan pemeriksaan Albumin Creatinine Ratio (ACR) menggunakan metode imunoturbidimetri dan pemeriksaan PDX urin menggunakan metode ELISA. Data yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan uji Mann Whitney untuk uji perbandingan, dan uji Spearman untuk uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan kadar PDX urin subjek DMT2 dengan nefropati vs. DMT2 tanpa nefropati sebesar 1,160 ng/mL dan 0,167 ng/mL (p<0,001); kadar ACR urin subjek DMT2 dengan nefropati vs. DMT2 tanpa nefropati sebesar 644,74 mg/g dan 10,071 mg/g (p<0,001). Uji korelasi PDX urin dan ACR urin pada subjek DMT2 dengan nefropati menunjukkan r=0,510; p=0,001 dengan sensitivitas dan spesifisitas masing-masing sebesar 66,7% dan 64,3% dan cut-off point yaitu 0,175 ng/mL. Disimpulkan bahwa kadar PDX urin pada DMT2 lebih tinggi dari DMT2 tanpa nefropati. PDX urin merupakan biomarker potensial untuk mendiagnosis nefropati diabetik pada DMT2.

Kata kunci: diabetes melitus tipe 2, podocalyxin, nefropati diabetik

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Type 2 diabetes mellitus, Podocalyxin, Diabetic nephropathy
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Biomedik
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 03 Jan 2024 05:37
Last Modified: 03 Jan 2024 05:37
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29084

Actions (login required)

View Item
View Item