IDENTIFIKASI STRUKTUR SESAR DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI SPEKTRAL DAN RGB BLENDING PADA DATA SEISMIK 3D (Studi Kasus Lapangan ‘AM’ Cekungan Sumatera Selatan)

Lapangan AM merupakan lapangan yang terletak pada daerah Blok Jabung,
Sub-Cekungan Jambi, Cekungan Sumatera Selatan. Sub-Cekungan ini
terbentuk akibat proses megasekuen tektonik berupa proses rifting dan inversi
yang menghasilkan endapan alluvial, fluvial, fluvio-deltaik hingga laut dalam.
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk melihat gambaran lingkungan
pengendapan khususnya pada Formasi Talang Akar, Baturaja, dan Gumai serta
mengidentifikasi struktur sesar dari data seismik 3D dengan mengaplikasikan
metode Dekomposisi Spektral dan RGB (red, green, and blue) Blending.
Dekomposisi Spektral mentransformasikan sinyal seismik dari domain waktu
ke domain frekuensi. Sementara, RGB blending mengkombinasikan tiga
frekuensi dari frekuensi rendah, tengah dan tinggi menjadi satu hasil keluaran
volume yang kaya warna yang merupakan hasil perpaduan frekuensi tersebut.
Metode ini menampakkan secara detail struktur sesar dan lingkungan
pengendapan pada Lapangan AM. Berdasarkan hasil penelitian terdapat tiga
orientasi sesar utama dan satu orientasi sesar minor pada lapangan ini. Sesar
utama berarah NW-SE, NE-SW, dan,NNW-SSE serta sesar minor dengan
orientasi NE- SW. Kemudian, pada Formasi Talang Akar teridentikasi adanya
karakteristik lingkungan pengendapan berupa endapan alluvial fan dan braided
channel, pada Formasi Baturaja berupa endapan karbonat, dan pada Formasi
Gumai berupa endapan sistem deltaik dan offshore transition.
Kata kunci : Dekomposisi Spektral, RGB Blending, Struktur Sesar,
Lingkungan Pengendapan.