BIOSORPSI ION Mn2+ OLEH Nannochloropsis salina PADA AIR PAYAU DAN PENGARUHNYA TERHADAP KONSENTRASI KLOROFIL

Penelitian mengenai biosorpsi Mn2+ dan pengaruhnya terhadap konsentrasi klorofil pada mikroalga Nannochloropsis salina telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pola pertumbuhan, efisiensi penjerapan, gugus fungsi yang terlibat dalam penjerapan Mn2+ oleh N. salina, dan pengaruh pemaparan Mn2+ terhadap konsentrasi klorofil pada N. salina. Pada penelitian ini, salinitas air payau yang digunakan yaitu 15 ‰. Pemaparan Mn2+ dilakukan pada awal pertumbuhan N. salina dengan konsentrasi berturut-turut 2; 4; dan 8 ppm. Pertumbuhan N. salina diamati setiap hari dengan cara menghitung jumlah populasi menggunakan hemositometer. Konsentrasi Mn2+ setelah pemaparan ditentukan dengan menggunakan SSA. Identifikasi gugus fungsi dengan menggunakan FT-IR. Penentuan klorofil dengan menggunakan spektrofotometer UV-VIS. Hasil yang diperoleh menunjukkan pertumbuhan N. salina yang dipaparkan Mn2+ dengan konsentrasi 2 dan 4 ppm lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan N. salina pada medium kontrol. Pertumbuhan N. salina yang dipaparkan Mn2+ dengan konsentrasi 8 ppm lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan N. salina pada medium kontrol. Efisiensi penjerapan maksimum Mn2+ dengan konsentrasi 2; 4 dan 8 ppm secara berturut-turut yaitu 54,81; 30,2 dan 37,69 %. Gugus fungsi yang dominan berperan dalam proses biosorpsi adalah gugus C-O dan O-H. Penambahan Mn2+ dengan konsentrasi 2, 4 dan 8 ppm meningkatkan konsentrasi klorofil a pada N. salina.