Analisis Efektivitas Biaya Ofloksasin Topikal Versus Siprofloksasin Oral Pada Pasien Otitis Media Supuratif Kronik di RSUD Syekh Yusuf = Cost Effectiveness Analysis of Topical Ofloxacin Versus Oral Cyprofloxacin in Chronic Suppurative Otitis Media Patients At RSUD Syekh Yusuf

Otitis media supuratif kronik (OMSK) merupakan penyakit peradangan kronis dan infeksi di telinga tengah atau rongga mastoid yang berdampak pada kehilangan beberapa fungsi tubuh ataupun kematian. Pada OMSK, penggunaan antibiotik topikal merupakan pilihan lini pertama dan antibiotik oral lini kedua, namun antibiotik topikal ketersediaannya kurang memadai di pelayanan kesehatan karena tidak masuk Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) dan memiliki harga sebesar Rp43.010 lebih tinggi daripada antibiotik oral sebesar Rp3.556 selama 7 hari. Oleh karena itu, dilakukan studi farmakoekonomi dengan metode Analisis Efektivitas Biaya (AEB) antara ofloksasin topikal dan siprofloksasin oral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas-biaya ofloksasin topikal dan siprofloksasin oral pada pasien OMSK di RSUD Syekh Yusuf sebagai rekomendasi terapi yang cost-effective. Penelitian ini merupakan penelitian observasional cross-sectional menggunakan data retrospektif rekam medis dan biaya pada pasien OMSK di RSUD Syekh Yusuf. Penentuan efektivitas-biaya menggunakan parameter ACER, ICER, dan INB. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 68 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi memberikan ACER ofloksasin topikal sebesar Rp75.543 dan siprofloksasin oral Rp113.184; ICER Rp470; dan INB Rp127.886. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan rekomendasi terapi ofloksasin topikal daripada siprofloksasin oral sebagai terapi cost-effective di RSUD Syekh Yusuf menggunakan parameter ACER dan INB dengan tetap memperhatikan perubahan efektivitas-biaya.

Keywords : Efektivitas-biaya, OMSK, siprofloksasin oral, ofloksasin topikal