PENGARUH pH ASAM TERHADAP EKSTRAKSI TOTAL ALKALOID DARI DAUN PARANG ROMANG (Boehmeria virgata (Forst.) Guill) = THE EFFECT OF ACID pH TOTAL ALKALOIDS FROM PARANG ROMANG LEAVES (Boehmeria virgata (Forst.) Guill)

Parang romang (Boehmeria virgata (Forst.) Guill) adalah salah satu tumbuhan endemik di Sulawesi Selatan yang banyak digunakan sebagai obat tradisional. Kandungan alkaloid dalam parang romang telah dilaporkan memiliki aktivitas antikanker dan antiinflamasi. Gravimetri merupakan metode analisis kadar total alkaloid yang paling sederhana dibandingkan dengan metode lain dan dapat dilakukan meski tanpa adanya zat pembanding. Oleh karena senyawa alkaloid umumnya bersifat basa, maka ekstraksi dalam suasana asam dapat mempengaruhi kadar total alkaloid yang terekstraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pH asam terhadap ekstraksi total alkaloid secara gravimetri dari daun parang romang (Boehmeria virgata (Forst.) Guill). Ekstraksi secara maserasi dengan pelarut metanol dengan pH 1, 2, 3, 4 dan 5. Pengukuran kadar alkaloid menggunakan metode gravimetri dan diperoleh hasil bobot endapan pada pelarut pH 1, 2, 3, 4 dan 5 berturut-turut yaitu 0,393% ; 0,375% ; 0,300% ; 0,280% ; 0,220% (b/b). Hasil menunjukkan pengukuran endapan dari metode gravimetri diperoleh pH 1 lebih tinggi dibandingkan pH yang lain. Hasil kualitatif alkaloid dengan penyemprotan reagen dragendroff menunjukkan hasil positif dengan adanya noda kuning-jingga dengan nilai Rf 0,37. Hasil uji anova diperoleh nilai signifikansi <0,05 yang menandakan adanya perbedaan secara signifikan pengaruh pH asam 1, 2, 3, 4, dan 5 terhadap ekstraksi total kadar alkaloid dari daun parang romang (Boehmeria virgata (Forst.) Guill).

Keywords : Alkaloid, Gravimetri, Boehmeria virgata (Forst.) Guill