PENGARUH WAKTU PENGADUKAN TERHADAP KARAKTERISTIK MIKROPARTIKEL EKSTRAK KUNYIT (Curcuma longa Linn.) = THE EFFECT OF STIRRING TIME ON THE CHARACTERISTICS OF MICROPARTICLES CONTAINING TURMERIC EXTRACT (Curcuma longa Linn.)


Kaharuddin, Kania Meliani (2023) PENGARUH WAKTU PENGADUKAN TERHADAP KARAKTERISTIK MIKROPARTIKEL EKSTRAK KUNYIT (Curcuma longa Linn.) = THE EFFECT OF STIRRING TIME ON THE CHARACTERISTICS OF MICROPARTICLES CONTAINING TURMERIC EXTRACT (Curcuma longa Linn.). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011191143_skripsi_15-08-2023 caver1.jpg

Download (274kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011191143_skripsi_15-08-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011191143_skripsi_15-08-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011191143_skripsi_15-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 September 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Kunyit (Curcuma longa Linn.) banyak digunakan sebagai obat tradisional karena memiliki senyawa bioaktif kurkumin yang mempunyai banyak efek farmakologis. Namun, beberapa kelemahan kurkumin yaitu bioavailabilitas rendah, kelarutan rendah dalam air, permeabilitas rendah, tidak stabil terhadap basa, panas dan cahaya yang membatasi aplikasinya dalam penggunaan terapeutik. Oleh karena itu, dilakukan pengembangan bentuk sediaan, berupa mikropartikel ekstrak kunyit jenis porous microsphere (PM) dengan parameter memvariasikan waktu pengadukan dalam formulasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu pengadukan terhadap karakteristik dari PM ekstrak kunyit. Metode penelitian dimulai dari tahap maserasi, menghitung kadar kurkuminoid, formulasi sediaan dengan variasi waktu pengadukan 15 menit (F1), 30 menit (F2) dan 45 menit (F3) yang selanjutnya dikarakterisasi. Hasil menunjukkan rendamen ekstrak kunyit sebesar 12,458% dan kadar kurkuminoid total sebesar 45,7%. Selanjutnya, hasil karakteristik sediaan menunjukkan PM ekstrak kunyit memiliki ukuran partikel 11,67 um, 5,67 um dan 3,98 um dari F1, F2 dan F3 yang berbeda signifikan (p < 0,05). F2 dan F3 memiliki distribusi partikel yang baik dengan nilai PDI < 0,3. Uji FTIR menunjukkan terdapat kurkumin dalam PM ekstrak kunyit. Hasil uji penjerapan kurkumin 98,88% (F1), 98.22% (F2) dan 96,34% (F3) dengan perbedaan tidak signifikan (p < 0.05). Uji in vitro diperoleh hasil sekitar 26,31 ± 0.161% (F3) obat terlepas pada waktu 24 jam dengan model kinetika pelepasan Korsmeyer-Peppas. Hasil analisis data menunjukkan bahwa F3 merupakan formula terbaik dengan karakteristik lebih baik dibandingkan formula lainnya.

Keywords : Ekstrak kunyit, mikropartikel, kurkumin, porous microsphere, waktu pengadukan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Turmeric extract, microparticles, curcumin, porous microsphere, stirring time.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Ilmu Farmasi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 03 Jan 2024 05:50
Last Modified: 03 Jan 2024 05:50
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28990

Actions (login required)

View Item
View Item