Isolasi dan Skrining Bakteri Simbion dari Bintang Laut (Protoreaster nodosus) Asal Perairan Pangkep sebagai Penghasil Antibakteri terhadap Staphylococcus aureus = Isolation and Screeening of Symbiotic Bacteri from Sea Star (Protoreaster nodosus) From Pangkep Waters as Antibacteria Producers Against Staphylococcus aureus


Virashtriana, Finsyani Putri (2023) Isolasi dan Skrining Bakteri Simbion dari Bintang Laut (Protoreaster nodosus) Asal Perairan Pangkep sebagai Penghasil Antibakteri terhadap Staphylococcus aureus = Isolation and Screeening of Symbiotic Bacteri from Sea Star (Protoreaster nodosus) From Pangkep Waters as Antibacteria Producers Against Staphylococcus aureus. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011191116_skripsi_15-08-2023 caver1.jpg

Download (339kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011191116_skripsi_15-08-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011191116_skripsi_15-08-2023 dp.pdf

Download (589kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011191116_skripsi_15-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 September 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Antibiotik merupakan salah satu jenis antimikroba yang sering digunakan dalam mengobati infeksi yang disebabkan bakteri patogen, tetapi dengan penggunaan yang salah dapat menimbulkan kasus resistensi. Bakteri Staphylococcus aureus diketahui memiliki kemampuan adaptasi terhadap berbagai macam antibiotik sehingga menimbulkan kasus resistensi. Salah satu kekayaan alam yang berpotensi sebagai sumber antimikroba baru adalah sumber daya laut. Organisme laut yang dapat dimanfaatkan adalah bintang laut terkhususnya dengan spesies Protoreaster nodosus. Untuk mencegah eksploitasi terhadap P. nodosus, bakteri simbion digunakan sebagai penghasil antimikroba yang baru. Bakteri simbion adalah bakteri yang berasosiasi dengan inangnya dan menghasil metabolit sekunder yang identik dengan inangnya. Isolasi dilakukan menggunakan media Marine Agar, dilanjutkan dengan uji antagonis dan fermentasi isolat menggunakan media Nutrient Broth dengan ekstrak yeast 1%. Hasil fermentasi kemudian diekstraksi menggunakan pelarut etil asetat (1:1 v/v) dan dilanjutkan dengan skrining aktivitas antimikroba menggunakan metode difusi cakram. Selain itu dilakukan uji identifikasi senyawa menggunakan kromatografi lapis tipis. Terdapat 3 isolat yang menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dengan kode BL12, BL32, dan BL13. Isolat dengan kode BL32 diketahui memiliki kekuatan daya hambat tertinggi sebesar 11,61 mm pada hari fermentasi ke-3. Isolat BL32 diketahui positif mengandung senyawa alkaloid dan negatif pada steroid.

Keywords : P. nodosus, bakteri simbion, antibakteri, S. aureus

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: P. nodosus, symbiotic bacteria, antibacteria, S. aureus
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Ilmu Farmasi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 03 Jan 2024 05:47
Last Modified: 03 Jan 2024 05:47
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28963

Actions (login required)

View Item
View Item