DISTRIBUSI MAKROZOOBENTOS PADA EKOSISTEM LAMUN DI PERAIRAN PANTAI PANRANGLUHU, DESA BIRA, KECAMATAN BONTOBAHARI, KABUPATEN BULUKUMBA


KARTIKA SARI, ERNA (2020) DISTRIBUSI MAKROZOOBENTOS PADA EKOSISTEM LAMUN DI PERAIRAN PANTAI PANRANGLUHU, DESA BIRA, KECAMATAN BONTOBAHARI, KABUPATEN BULUKUMBA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Sampul]
Preview
Image (Sampul)
L11116012_skripsi Cover1.png

Download (181kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
L11116012_skripsi DP.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Bab I - II] Text (Bab I - II)
L11116012_skripsi I-II.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L11116012_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Kondisi padang lamun sangat berpengaruh terhadap biota yang berasosiasi termasuk makrozoobentos. Salah satu lokasi yang mempunyai padang lamun adalah Pantai Panrangluhu, Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui distribusi dan kondisi padang lamun, distribusi dan kondisi makrozoobentos dan hubungan antara penutupan lamun dengan kepadatan makrozoobentos. Penelitian ini dilakukan pada bulan februari 2019. Kondisi padang lamun diamati menggunakan transek berukuran 50 cm x 50 cm pada 4 stasiun. 2 stasiun berada di area tempat wisata Pantai Panrangluhu dan 2 stasiun berada di area pelabuhan. Sampling makrozoobentos dilakukan di dalam transek lamun dengan menggunakan sekop pada plot yang berukuran 30 cm x 30 cm. Setiap stasiun dilakukan sampling makrozoobentos sebanyak 9 plot lamun yang mewakili awal ditemukannya lamun, bagian tengah dan akhir ditemukannya lamun. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis ragam One-way Annova untuk mengetahui kepadatan makrozoobentos dan regresi linear sederhana yang digunakan untuk melihat hubungan antara persen penutupan lamun dengan kepadatan dan indeks ekologi makrozoobentos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 5 jenis lamun yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, Halophila ovalis dan Syringodium isoetifolium. Jenis lamun Enhalus acoroides mempunyai distribusi yang paling luas (100%), dibandingkan dengan jenis lamun Halophila ovalis yang mempunyai distribusi paling sempit (15%). Persen penutupan lamun tertinggi ditemukan pada area pelabuhan dekat dengan pemukiman masyarakat. Ditemukan 55 Jenis makrozoobentos di daerah padang lamun yang berasal dari 2 kelas, yaitu Gastropoda dan Bivalvia. Makrozoobentos yang mendominasi berasal dari kelas Gastropoda. Distribusi makrozoobentos yang paling banyak ditemukan yaitu jenis Tellina palatam dan Clathroterebra russoi sedangkan kepadatan tertinggi makrozoobentos terdapat pada area pelabuhan. Penutupan lamun dengan makrozoobentos mempunyai hubungan saling berkaitan dimana peningkatan tutupan lamun diikuti dengan peningkatan kepadatan makrozoobentos, jika tutupan lamun naik maka jumlah jenis dan kepadatan makrozoobentos akan meningkat. Namun hubungan antara persen penutupan lamun dengan indeks keanekaragaman dan keseragaman menunjukkan asosiasi yang negatif dimana semakin tinggi persen penutupan lamun maka kedua indeks tersebut menurun. Sementara pada indeks dominansi didapatkan hubungan positif dimana semakin tinggi persen penutupan lamun maka indeks dominansi juga semakin tinggi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering
Depositing User: - Andi Anna
Date Deposited: 03 Mar 2021 02:54
Last Modified: 03 Mar 2021 02:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2896

Actions (login required)

View Item
View Item