ALGORITMA WATERMARKING MENGGUNAKAN PENDEKATAN FAST FOURIER TRANSFORM DAN DISCRETE WAVELET TRANSFORM

Perkembangan teknologi jaringan yang begitu pesat menyebabkan data
multimedia seperti gambar, audio, dan video lebih mudah untuk didistribusikan
ataupun disalin secara legal maupun illegal. Pengaksesan hak cipta oleh pengguna
yang tidak bertanggung jawab dalam mendistribusikan informasi digital sangat
merugikan bagi pemilik hak cipta, Untuk itu dibutuhkan suatu metode
watermarking dalam melindungi informasi hak cipta diantaranya adalah metode
Fast Fourier Transform (FFT) dan Discrete Wavelet Transform (DWT). Dalam
penelitian ini dilakukan penggabungan metode Fast Fourier Transform (FFT)
dan Discrete Wavelet Transform (DWT), dengan cara menyisipkan gambar
watermark ke dalam citra asli untuk mendapatkan citra ter-watermark. Hasil
simulasi menunjukkan bahwa untuk citra asli yang di watermark pada
dekomposisi tingkat tiga menunjukkan hasil yang paling baik dengan masing�masing nilai PSNR 29.3374 db, 38.9447 db, 38.9447 db, 23.2427 db, 38.9399 db
dan masing-masing nilai NC hasil ekstraksi 0.974343, 0.965329, 0.966879, 1,
0.984348. Pengujian citra ter-watermark terhadap beberapa serangan yakni
Compression, Salt dan Pepper, Gausion, Speckle, Resizing, dan Rotation
menghasilkan penurunan kualitas citra hasil ekstraksi akan tetapi data penyisip
masih bisa dilihat secara kasat mata.