PENGARUH KONSENTRASI GELATIN TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN PROFIL PELEPASAN METFORMIN DALAM MIKROPARTIKEL GLUKOSA-RESPONSIF = THE EFFECT OF GELATIN CONCENTRATION ON THE PHYSICAL CHARACTERISTICS AND PROFILE OF METFORMIN RELEASE IN GLUCOSE-RESPONSIVE MICROPARTICLES

Metformin merupakan obat lini pertama dari terapi diabetes melitus tipe 2. Penggunaan obat ini telah terbukti efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah pasien. Obat metformin memiliki waktu paruh yang singkat dengan kebutuhan dosis harian tinggi. Hal tersebut mengakibatkan pasien perlu mengkonsumsi obat sebanyak 2-3 kali sehari, sehingga dapat menyebabkan menurunnya kepatuhan pasien. Maka dari itu, perlu dikembangkan suatu sistem long-term sustained release mikropartikel yang dimodifikasi dengan senyawa glukosa-responsif berupa asam fenilboronat (PBA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi gelatin terhadap formulasi dan karakteristik serta profil pelepasan mikropartikel metformin glukosa-responsif. Mikropartikel metformin glukosa-responsif dibuat dalam 5 formula yang terdiri atas perbedaan konsentrasi gelatin, untuk F1 (100 mg), F2 (150 mg), F3 (200 mg), F4 (250 mg), dan F5 (300 mg). Selanjutnya dilakukan beberapa evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh mikropartikel berukuran mikro dengan rentang ukuran 4,04 ± 0,43 - 12,83 ± 1,04 µm, dan nilai PDI < 0,1 yang menunjukkan sifat monodispersi. Hasil pengukuran efisiensi penjerapan yang tertinggi adalah formula F4 dan F5, serta hasil drug loading menunjukkan bahwa F4 merupakan formula dengan efisiensi penjerapan dan drug loading paling optimal. Pada hasil karakterisasi FTIR menunjukkan senyawa PBA terikat sempurna dengan gelatin, menghasilkan matriks polimer glukosa-responsif. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan metformin terenkapsulasi sempurna dalam matriks mikropartikel. Hasil uji pelepasan in vitro menunjukkan metformin dalam mikropartikel glukosa-responsif menghasilkan profil pelepasan yang berangsur-angsur dan spesifik terhadap penambahan glukosa pada media pelepasan.

Keywords : Metformin, diabetes melitus tipe 2, mikropartikel, glukosa-responsif, gelatin, asam fenilboronat