Syafiqah, Nurul Raizha Faradillah (2023) Uji Aktivitas Antimikroba Senyawa Paliasanin C Dari Daun Melochia umbellata (Houtt.) Stapf. var. deglabrata Terhadap Beberapa Mikroba Uji = Antimicrobial Activity Test of Paliasanine C Compound From The Leaves of Melochia umbellata (Houtt.) Stapf. var. deglabrata Against Some Test Microbe. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
N011191027_skripsi_15-08-2023 caver1.jpg
Download (322kB) | Preview
N011191027_skripsi_15-08-2023 bab 1-2.pdf
Download (899kB)
N011191027_skripsi_15-08-2023 dp.pdf
Download (200kB)
N011191027_skripsi_15-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 September 2025.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Peningkatan jumlah kasus resistensi terhadap obat antibiotik menyebabkan mortalitas dan morbiditas sehingga diperlukan pengobatan antibakteri baru yang salah satunya dapat diperoleh dari senyawa pada tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan ialah Melochia umbellata (Houtt.) Stapf var. deglabrata yang dikenal oleh masyarakat sebagai “Paliasa”. M. umbellata mengandung senyawa paliasanin C yang termasuk dalam alkaloid kuinolin yang diduga memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba dari senyawa paliasanin C yang diisolasi dari daun M. umbellata terhadap pertumbuhan mikroba uji Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Aspergillus niger, dan Candida albicans. Pengujian paliasanin C dilakukan terhadap mikroba uji menggunakan metode difusi cakram dengan variasi konsentrasi paliasanin C 500, 1000, dan 2000 μg/mL. Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa senyawa paliasanin C dari daun M. umbellata memiliki aktivitas antibakteri pada bakteri E. coli, S. aureus dan B. subtilis dengan diameter zona hambat yang kecil berkisar pada 6-7 mm serta kontrol positif yaitu tetrasiklin dengan diameter zona hambat yang berkisar pada 20-28 mm. Pada hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa senyawa paliasanin C dari daun M. umbellata memiliki aktivitas antifungi pada fungi A. niger dan C. albicans dengan diameter zona hambat yang kecil berkisar pada 6-7 mm serta kontrol positif yaitu nistatin dengan diameter zona hambat yang berkisar pada 11-22 mm.
Keywords : Paliasanin C, M. umbellata, Antibakteri, Antifungi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Paliasanine C, M. umbellata, Antibacterial, Antifungal |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Ilmu Farmasi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 20 Sep 2023 03:41 |
Last Modified: | 20 Sep 2023 03:41 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28917 |