Pengaruh Jenis Minyak Nabati Terhadap Karakteristik Fisika dan Profil Pelepasan pada Sediaan Implan In Situ Forming Microparticle dari Metronidazole = The Effect Of Vegetable Oils Variety On Physical Characteristics And Dissolution Profile On In Situ Forming Microparticle Implant Metronidazole Dosage


Tunggeleng, Yusril Dwimeddy (2023) Pengaruh Jenis Minyak Nabati Terhadap Karakteristik Fisika dan Profil Pelepasan pada Sediaan Implan In Situ Forming Microparticle dari Metronidazole = The Effect Of Vegetable Oils Variety On Physical Characteristics And Dissolution Profile On In Situ Forming Microparticle Implant Metronidazole Dosage. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011191025_skripsi_15-08-2023 caver1.jpg

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011191025_skripsi_15-08-2023 bab 1-2.pdf

Download (8MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011191025_skripsi_15-08-2023 dp.pdf

Download (7MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011191025_skripsi_15-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 September 2025.

Download (21MB)

Abstract (Abstrak)

Abses periodontal adalah kondisi umum periodontal yang ditandai dengan peradangan lokal dan infeksi pada gusi. Metronidazole (MTZ) merupakan antibiotik yang efektif dapat meredakan inflamasi akibat infeksi bakteri anaerob gram negati. Bentuk sediaan In Situ forming Microparticle (ISM) sedang dikembangkan guna mengontrol pelepasan obat pada jaringan periodontal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jenis minyak nabati sebagai fase eksternal ISM, terhadap karakteristik fisika dan profil pelepasan implan ISM MTZ. Terdapat 3 variasi formula, yaitu F1 (virgin coconut oil), F2 (canola oil), dan F3 (olive oil). Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa variasi jenis minyak nabati berpengaruh terhadap karakteristik fisika dan profil pelepasan MTZ. Ketiga formula menghasilkan sediaan dengan karakteristik yang baik, dengan nilai viskosits tinggi yaitu F1, F2, dan F3 sebesar 14.267, 13.600, dan 12.267 (cPs). Ketiga formula memiliki pembentukan matriks yang baik dan juga ukuran miropartikel terkontrol (<125 µm), yaitu 76,088,18 ± 20,115; 90,256, ± 19,613; dan 77,192 ± 29,509 (µm) setelah terpapar PBS pH6,8. F1 dengan olive oil merupakan formula optimal dibanding F2 dan F3 yang dapat memfasilitasi pelepasan MTZ yang lebih lambat pada sediaan ISM MTZ, yaitu 27.564 ± 0.07 mg.

Keywords : Abses periodontal, in situ forming microparticle, minyak nabati, metronidazole, kantung periodontal

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Abses periodontal, in situ forming microparticle, minyak nabati, metronidazole, kantung periodontal
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Ilmu Farmasi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 20 Sep 2023 05:21
Last Modified: 20 Sep 2023 05:21
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28907

Actions (login required)

View Item
View Item