PENENTUAN KADAR PENJERAPAN KURKUMIN DALAM EKSTRAK KUNYIT (Curcuma longa Linn.) YANG TERENKAPSULASI MIKROPARTIKEL BERBASIS POLIKAPROLAKTON = PENENTUAN KADAR PENJERAPAN KURKUMIN DALAM EKSTRAK KUNYIT (Curcuma longa Linn.) YANG TERENKAPSULASI MIKROPARTIKEL BERBASIS POLIKAPROLAKTON


Parenden, Martrisna Dara Karnia (2023) PENENTUAN KADAR PENJERAPAN KURKUMIN DALAM EKSTRAK KUNYIT (Curcuma longa Linn.) YANG TERENKAPSULASI MIKROPARTIKEL BERBASIS POLIKAPROLAKTON = PENENTUAN KADAR PENJERAPAN KURKUMIN DALAM EKSTRAK KUNYIT (Curcuma longa Linn.) YANG TERENKAPSULASI MIKROPARTIKEL BERBASIS POLIKAPROLAKTON. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011191023_skripsi_15-08-2023 caver1.jpg

Download (324kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011191023_skripsi_15-08-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011191023_skripsi_15-08-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011191023_skripsi_15-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 September 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Kunyit merupakan tumbuhan yang banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Hal tersebut didukung dengan penelitian yang menyatakan bahwa kunyit memiliki aktivitas antioksidan, efek kardiovaskular, antidiabetes, gangguan inflamasi dan edema, antikanker, antimikroba, dan hepatoprotection. Senyawa bioaktif dalam kunyit yang telah dilaporkan yaitu minyak, flavonoid, fenolat, beberapa asam amino penting, protein dan alkaloid. Senyawa utamanya yaitu kurkumin. Akan tetapi kurkumin merupakan senyawa yang tidak stabil terhadap pH tinggi dan memiliki kelarutan yang tidak baik dalam air, sehingga perlu diformulasikan dalam sistem penghantaran obat. Mikropartikel berpori merupakan sistem penghantaran obat yang terenkapsulasi sehingga akan melindungi zat aktif. Selain itu, dapat memberikan profil pelepasan obat secara terkontrol. Salah satu parameter yang penting dalam formulasi mikropartikel berpori yaitu kemampuannya dalam mengenkapsulasi zat aktif. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh konsentrasi polimer yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi polimer polikaprolakton terhadap efisiensi penjerapan mikropartikel. Variasi konsentrasi polikaprolakton yaitu F1 0,3 g, F2 0,4 g, F5 0,5 g. Hasil pengukuran partikel diperoleh F1 5,4 μm; F2 7,5 μm dan F3 11,6 μm. Hal tersebut menunjukkan bahwa konsentrasi polimer yang tinggi akan menyebabkan ukuran partikel semakin besar. Pada uji efisiensi penjerapan diperoleh F1 95.95% ± 0.03, F2 98,2% ± 0.01 dan F3 98,7% ± 0.01. Hasil analisis data menunjukkan konsentrasi polikaprolakton sangat signifikan mempengaruhi kemampuan penjerapan zat aktif dalam mikropartikel (p<0,01).

Keywords : Mikropartikel berpori, kurkumin, efisiensi penjerapan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Porous microparticles, curcumin, entrapment efficiency
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Ilmu Farmasi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 20 Sep 2023 05:20
Last Modified: 20 Sep 2023 05:20
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28901

Actions (login required)

View Item
View Item