APLIKASI MEKANISME FOKUS DALAM IDENTIFIKASI SESAR DI SULAWESI BAGIAN SELATAN

Sulawesi bagian selatan terdiri atas dua wilayah yaitu Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara yang memiliki seismisitas yang tinggi. Hal ini dipicu oleh adanya kontribusi sesar yang terdapat pada pergerakan lempeng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis sesar penyebab gempa di daerah Sulawesi bagian selatan. Pada peristiwa gempa tersebut dapat dianalisis mekanisme sumber
gempanya (focal mechanism). Pengolahan focal mechanism menggunakan software GMT. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data gempabumi dari USGS dan katalog BMKG yang meliputi waktu kejadian, koordinat episenter, kedalaman, magnitudo serta data gempa dari Global CMT yang meliputi parameter sesar berupa strike, slip dan dip periode 1976-2016 dengan kedalaman gempa 0 - 600 Km dan magnitudo 3 sampai 7. Dari hasil penelitian menunjukkan gempa yang dominan di Sulawesi bagian selatan terjadi di darat yang merupakan gempa dangkal dan gempa menengah. Adapun sesar yang terjadi pada gempabumi di Sulawesi bagian selatan merupakan jenis sesar geser/mendatar mengiri (Sesar Matano, Sesar Lawanopo, dan Sesar Pasangkayu), sesar naik (Sesar Walanae, Sesar Paternoster, pengaruh subduksi dari mikrokontinen Lengan Tenggara, pemekaran Teluk Bone), sesar turun (Sesar Kolaka), dan sesar oblique (Sesar Tolo). Jenis sesar yang paling dominan penyebab utama gempabumi di Sulawesi bagian selatan adalah jenis sesar geser/mendatar mengiri.