ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.A POST PERCUTANEOUS CORONARY INTERVENTION (PCI) DENGAN DIAGNOSA MEDIS ANGINA PECTORIS STABIL CCS II DAN CORONARY ARTERY DISEASE (CAD) 3VD


Atika, Andi Nurul (2021) ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.A POST PERCUTANEOUS CORONARY INTERVENTION (PCI) DENGAN DIAGNOSA MEDIS ANGINA PECTORIS STABIL CCS II DAN CORONARY ARTERY DISEASE (CAD) 3VD. Skripsi thesis, universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
R014192019_skripsi Cover1.png

Download (148kB) | Preview
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
R014192019_skripsi I-II.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
R014192019_skripsi DP.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
R014192019_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Cardiovaskular Diseases (CVD) adalah penyebab kematian nomor 1 di dunia,
merenggut sekitar 17,9 juta jiwa setiap tahun. CVD adalah sekelompok gangguan jantung dan
pembuluh darah dan termasuk penyakit jantung koroner. Coronary Artery Diseaase (CAD) atau
penyakit jantung koroner merupakan penyakit yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah
koroner akibat aterosklerosis atau spasme atau kombinasi keduanya. Percutaneous Coronary
Intervention (PCI) adalah intervensi non-bedah untuk membuka kembali arteri koroner. Tindakan
ini mengatasi arteri koroner yang sempit atau tersumbat dengan memasukkan balon atau stent
melalui kateter yang dimasukkan ke dalam lumen arteri melalui sayatan kecil di kulit.
Tujuan : Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien Post Percutaneous Coronary
Intervention (PCI) dengan Diagnosa Medis Angina Pectoris Stabil CCS II dan Coronary Artery
Disease (CAD) 3VD
Hasil : Tn. A berusia 51 tahun 4 bulan 5 hari dengan diagnose medis APS CCS II dan CAD 3VD
dengan keluhan utama cepat capek. Diagnosa keperawatan yang diangkat pada fase pre operasi
yaitu intoleran aktivitas berhubungan dengan masalah sirkulasi, risiko penurunan curah jantung
dengan faktor risiko perubahan kontraktilitas, irama jantung dan frekuensi jantung dan nyeri akut
berhubungan dengan agens cedera biologis. Pada fase pasca operasi yaitu nyeri akut berhubungan
dengan agens cedera fisik risiko perdarahan dengan faktor risiko program pengobatan dan risiko
infeksi berhubungan dengan prosedur invasive.
Pembahasan : Tindakan manajemen energy untuk diagnose keperawatan intoleran aktivitas
dengan luaran yang diharapkan toleransi terhadap aktivitas. Tindakan perawatan jantung, dan
manajemen elektrolit : hypernatremia untuk diagnose keperawatan penuruan curah jantung dengan
luaran yang diharapkan keefektifan pompa jantung. Tindakan manajemen nyeri untuk diagnose
keperawatan nyeri akut dengan luaran yang diharapkan nyeri terkontrol. Tindakan pencegahan
perdarahan untuk diagnose keperawatan risiko perdarahan dengan luran yang diharapkan tidak
terjadi perdarahan. Tindakan kontrol infeksi dan pengecekan kulit untuk diagnose keperawatan
risiko infeksi dengan luaran yang diharapkan penyembuhan luka : primer dan kontrol risiko
infeksi.
Kesimpulan : Rencana asuhan keperawatan disusun secara komprehensif dan dilaksanakan secara
integral baik melalui perawat maupun tindakan kolaboratif dengan tim kesehatan lainnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: CAD, PCI, Keperawatan Kardiovaskular
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 03 Mar 2021 02:48
Last Modified: 03 Mar 2021 02:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2889

Actions (login required)

View Item
View Item