ANALISIS GEN TEMONIERA (TEM), SULFHYDRYL VARIABLE (SHV) DAN CEFOTAXIM MUNICH (CTX-M) PADA ISOLAT ESCHERICHIA COLI PENGHASIL EXTENDED SPECTRUM BETA LACTAMASE (ESBL) DI RSUP dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR


AZIKIN, ASRIYANI (2018) ANALISIS GEN TEMONIERA (TEM), SULFHYDRYL VARIABLE (SHV) DAN CEFOTAXIM MUNICH (CTX-M) PADA ISOLAT ESCHERICHIA COLI PENGHASIL EXTENDED SPECTRUM BETA LACTAMASE (ESBL) DI RSUP dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
TESIS KEDOKTERAN ASRIYANI AZIKIN di Barding ulang.pdf

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ASRIYANI AZIKIN. Analisis gen Temoniera (TEM), Sulfhydril Variable (SHV)
dan Cefotaxime Munich (CTX-M)Pada Isolat Escherichia coli Penghasil
Extended Spectrum Beta Lactamase (ESBL) di RSUP dr. Wahidin
Sudirohusodo Makassar (Dibimbing Oleh Benny Rusli dan Uleng Bahrun)
Salah satu problem resistensi antibiotik di Rumah sakit adalah
Enterobactericeae penghasil ESBL, yang salah satunya adalah Escherichia
coli. Extended-spectrum β-lactamase adalah enzim yang mampu
menghidrolisis antibiotik golongan penicillin, cephalosporin generasi ketiga
dan golongan monobactam, dihambat oleh β-lactamase inhibitor dan tidak
terpengaruh oleh antibiotik golongan cephamycins dan carbapenem. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya gen TEM, SHV dan CTX-M
pada isolate Escherichia coli penghasil ESBL dan mengetahui hubungan nilai
Minimum Inhibitory Concentration CLSI M100-S27 dengan keberadaan gen
TEM, SHV dan CTX-M pada Escherichia coli penghasil ESBL di Makassar
serta mengetahui karakteristik genetik Escherichia coli penghasil ESBL di
Makassar. Didapatkan 42 sampel E. coli dengan fenotip ESBL positif.
Distribusi gen SHV 1(2,4%), gen TEM sebanyak 40 (95,2%) dan gen CTX-M
42 (100%). Isolate yang memiliki dua gen (TEM dan CTX-M) sebesar 93%,
yang memiliki tiga gen (TEM, SHV dan CTX-M) 2% dan satu gen (CTX-M)
5%. isolate lebih banyak ditemukan pada urin (33,2%) dan pus (42,9%),
dengan diagnosa terbanyak pada penyakit sistem genitourinaria. Golongan
carbapenem memiliki nilai sensitif yang tinggi terhadap ESBL-EC (imipenem
(97,6%), doripenem dan carbapenem (100%)). Nilai MIC tidak berbeda
bermakna antara ditemukan atau tidak ditemukannya gen TEM adan SHV
pada ESBL-EC.
Kata Kunci : ESBL, Escherichia coli, TEM, SHV, CTX-M, MIC

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Patologi Klinik
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 20 Sep 2023 05:30
Last Modified: 20 Sep 2023 05:30
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28878

Actions (login required)

View Item
View Item