PERBANDINGAN PARAMETER HEMATOLOGI PADA PASIEN COVID-19 DENGAN GEJALA BERAT DAN TIDAK BERAT


Amruddin, Vandi Dwi Putra (2023) PERBANDINGAN PARAMETER HEMATOLOGI PADA PASIEN COVID-19 DENGAN GEJALA BERAT DAN TIDAK BERAT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of C015181003_tesis_08-08-2023 1-2.pdf] Text
C015181003_tesis_08-08-2023 1-2.pdf

Download (804kB)
[thumbnail of C015181003_tesis_08-08-2023 cover1.png]
Preview
Image
C015181003_tesis_08-08-2023 cover1.png

Download (222kB) | Preview
[thumbnail of C015181003_tesis_08-08-2023 dp.pdf] Text
C015181003_tesis_08-08-2023 dp.pdf

Download (128kB)
[thumbnail of C015181003_tesis_08-08-2023.pdf] Text
C015181003_tesis_08-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (905kB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK

Vandi Dwi Putra Amruddin : PERBANDINGAN PARAMETER HEMATOLOGI PADA PASIEN COVID-19 DENGAN GEJALA BERAT DAN TIDAK BERAT ( Pembimbing : Tutik Harjianti dan Nur Ahmad Tabri)

Latar belakang: Coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang telah menjadi pandemi di berbagai tempat. Selain sistem pernapasan, COVID-19 juga mengakibatkan masalah pada sistem lain termasuk sistem hematologi. Penelitian – penelitan sebelumnya menemukan trombositopenia, limfopenia, dan peningkatan neutrophil to lymphocyte ratio (NLR) sebagai parameter hematologi pada COVID-19. Pada COVID-19 dengan gejala berat terjadi aktivasi sitokin yang berlebihan sehingga terjadi badai siokin yang pada akhirnya mengakibatkan acute respiratory distress syndrome (ARDS), sepsis, dan komplikasi lainnya termasuk gangguan hematologi yang lebih berat.
Tujuan: Mengetahui perbandingan parameter hematologi pada pasien COVID-19 dengan gejala berat dan tidak berat.
Metode: Penelitian obervasional dengan pendekatan cross sectional menggunakan data rekam medik di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Total sampel adalah 100 orang dimana terbagi 2 yaitu 50 pada kelompok pasien COVID-19 dengan gejala berat dan 50 pada COVID-19 dengan gejala tidak berat. Pasien COVID-19 terkonfirmasi dengan pemeriksaan swab nasofaring PCR positif. Nilai trombosit dan limfosit dicatat pada pemeriksaan saat awal admisi. Rasio neutrofil limfosit dihitung dengan membandingkan nilai neutrofil dibagi nilai limfosit.
Hasil: Ditemukan Limfosit dan Trombosit memiliki nilai median lebih rendah pada COVID-19 dengan gejala berat dan bermakna secara statistik (p<0,05). Pada nilai median NLR dan usia ditemukan lebih tinggi pada COVID-19 dengan gejala berat dan bermakna secara statistik (p<0,05). Pada Analisa multivariat regresi logistik, dilakukan analisis 3 step terhadap variable trombosit, limfosit dan NLR. Ditemukan Trombosit (OR 1,005 CI95% 1,001-1,008) merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap severitas COVID-19.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan parameter hematologi pada COVID-19 dengan gejala berat dibandingkan COVID-19 dengan gejala tidak berat dimana secara signifikan pada COVID-19 dengan gejala berat didapatkan kadar limfosit dan trombosit yang lebih rendah, dan kadar NLR yang lebih tinggi dibandingkan COVID-19 dengan gejala tidak berat. Pada analisis multivariat didapatkan bahwa trombosit merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap severitas COVID-19.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Dalam
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 03 Jan 2024 05:44
Last Modified: 03 Jan 2024 05:44
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28864

Actions (login required)

View Item
View Item