EFEKTIFITAS PERAWATAN LUKA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MODEREN DRESSING DALAM PENANGANAN DIABETIC FOOT ULCER DI KLINIK ISAM CAHAYA: LAPORAN KASUS


Sanjaya, Sri Hepti Sutiba (2020) EFEKTIFITAS PERAWATAN LUKA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MODEREN DRESSING DALAM PENANGANAN DIABETIC FOOT ULCER DI KLINIK ISAM CAHAYA: LAPORAN KASUS. Skripsi thesis, universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
R014192018_skripsi Cover1.png

Download (172kB) | Preview
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
R014192018_skripsi I-II.pdf

Download (683kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
R014192018_skripsi DP.pdf

Download (471kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
R014192018_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (930kB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kronis berupa gangguan metabolik
yang ditandai dengan hiperglikemia yang sudah banyak diderita oleh penduduk dunia. Tingginya
angka kejadian DM menyebabkan terjadinya peningkatan pada komplikasi Diabetic Foot Ulcer
(DFU). Perawatan luka sangat diperlukan untuk penderita DFU. Saat ini perawatan luka yang
banyak digunakan adalah perawatan luka dengan teknik modern dressing. Modern dreasing adalah
balutan yang prinsipnya moisture. Mempertahankan luka dalam kondisi lembab dapat membantu
proses penyembuhan.
Tujuan: Untuk mengetahui efek penerapan perawatan luka dengan menggunakan teknik modern
dressing dalam penaganan DFU di Klinik ISAM Cahaya.
Metode: Penelitian merupakan studi kasus dengan pendekatan prospective yang dilaksanakan
pada 16 Desember 2020–6 Januari 2021 di Klinik ISAM Cahaya Makasar. Pengambilan data
menggunakan format asuhan keperawatan luka (Griya Afiat) dengan metode wawancara secara
daring (zoom) dengan perawat. Pengukuran luka diukur dengan menggunakan mistar dan
pengambilan foto luka dilakukan oleh perawat.
Hasil: Perkembangan luka dari minggu pertama sampai minggu ke-empat menunjukkan
perkembangan yang baik. Walaupun masih terdapat biofilm, eksudat, hipergranilasi, serta infeksi
lokal pada luka. Kondisi luka pada perawatan pertama sampai ke-tiga granulasi 85% dan
epitelisasi 15%. Ukuran luka perawatan pertama 20cmx17cm, perawatan ke-dua 19 cm x 16,5 cm,
perawatan ke-tiga 18,5cmx16cm, sedangkan perawatan ke-empat keadaan luka granulasi 80% dan
epitelisasi 20% ukuran lukanya adalah 18cmx16cm. Hal ini menunjukkan bahwa luka Ny.W
disetiap perawatan mengalami kemajuan dalam proses penyembuhannya.
Kesimpulan: Berdasarakan proses perawatan luka yang telah dilakukan selama 4 minggu pada
kasus DFU Ny.W dapat disimpulkan bahwa proses penyembuhan luka mengalami perkembangan
yang baik, walaupun dalam proses perawatan balutan yang digunakan minimal karna mengikuti
budget yang dimiliki pasien. Terdapat eksudat, biofilm, hipergranulasi dan infeksi lokal dalam
proses penyembuhan luka. Pada minggu pertama sampai minggu ke-empat terjadi perubahan
ukuran dan warna dasar luka yang menunjukkan terjadinya perkembangan dalam proses
penyembuhan luka yang baik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Modern Dressing, Diabetic Foot Ulcer
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 03 Mar 2021 02:46
Last Modified: 03 Mar 2021 02:46
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2884

Actions (login required)

View Item
View Item