PRODUKSI SIRUP GLUKOSA DARI BAHAN BAKU SAGU DENGAN PENGARUH SUHU GELATINISASI DAN KONSENTRASI SUBSTRAT

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh suhu gelatinisasi dalam memecah kristalin pati, pengaruh konsentrasi pati sagu sebagai substratdalam produksi sirup glukosa, dan pengaruh lama sakarifikasi dalam produksi
sirup glukosa. Penelitian ini teridiri dari dua tahap yang terdiri dari tahap I dengan mengkombinasikan dua faktor yaitu faktor A berupa suhu gelatinisasi (87oC dan 121oC) dengan faktor B berupa lama sakarifikasi (kontrol, 6 jam, 12
jam, 18 jam, 24 jam, 30 jam, 36 jam, 42 jam, 48 jam, 54 jam, 60 jam, 66 jam, dan 72 jam) dan tahap II dengan mengkombinasikan dua faktor yaitu faktor X berupa konsentrasi substrat (20%, 25%, 30%, dan 35%) dengan faktor Y berupa lama sakarifikasi (kontrol, 6 jam, 12 jam, 18 jam, 24 jam, 30 jam, 36 jam, 42 jam, 48 jam, 54 jam, 60 jam, 66 jam, dan 72 jam). Tiap tahap penelitian dilakukan pengulangan sebanyak dua kali menggunakan rancangan acak
lengkap (RAL) faktorial. Hasil penelitian tahap I menunjukkan bahwa penggunaan suhu gelatinisasi 121oC menghasilkan nilai gula pereduksi sebesar 108,34 g/L, total padatan sebesar 25,43%, dekstrosa ekuivalen sebesar 54,17%, dan tingkat kemanisan sebesar 23,22°brix. Sakarifikasi selama 72 jam menghasilkan sirup glukosa dengan nilai gula pereduksi sebesar 126,54 g/L, total padatan sebesar 27,15%, dekstrosa ekuivalen sebesar 63,27%, dan tingkat kemanisan sebesar 24,80°brix. Hasil penelitian tahap II menunjukkan
bahwa penggunaan konsentrasi sagu sebesar 30% menghasilkan nilai gula pereduksi sebesar 186,07 g/L, total padatan sebesar 36,13%, dekstrosa ekuivalen sebesar 62,02%, dan tingkat kemanisan sebesar 33,92°brix.Sakarifikasi selama 72 jam menghasilkan sirup glukosa dengan nilai gula pereduksi sebesar 213,33 g/L, total padatan sebesar 38,01%, dekstrosa
ekuivalen sebesar 71,11%, dan tingkat kemanisan sebesar 35,80obrix.