KARAKTERISTIK PASIEN DIARE RAWAT INAP RS DR. TADJUDDIN CHALID MAKASSAR PERIODE JANUARI-DESEMBER 2017

Latar Belakang: Diare merupakan masalah kesehatan di dunia termasuk Indonesia. Sampai saat ini belum ada penelitian mengenai karakteristik diare yang dilakukan di RS Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Tujuan dari penelitian adalah Memperoleh informasi mengenai karakteristik pasien diare yang dirawat inap di RS Dr. Tadjuddin Chalid Makassar pada periode Januari-Desember 2017.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan data rekam medik pasien diare rawat inap di RS Dr. Tadjuddin Chalid Makassar tahun 2017 yang dilaksanakan pada bulan November – Desember 2018.
Hasil: Terdapat 128 pasien diare yang dirawat inap. Kejadian diare paling banyak terjadi pada bulan November (19,53%), dengan kategori umur tebanyak pada balita (85,94%) dan jenis kelamin laki-laki (50,78%) serta berstatus gizi baik (78,91%). Pasien kebanyakan beralamat di Kecamatan yang sama dengan RS yaitu Kecamatan Biringkanaya (89,06%) dengan keluhan penyerta terbanyak berupa demam (83,59%) dan memiliki hasil lab berupa leukositosis (44,90%). Pasien kebanyakan diberikan terapi berupa antibiotik (82,81%), dirawat selama 3 hari (45,31%) dan pulang dalam keadaan sembuh (99,22%). Pasien diare kebanyakan membayar biaya perawatan dengan BPJS (39,06%).
Kesimpulan: Pasien diare rawat inap kebanyakan pada balita sehingga sebaiknya pengetahuan ibu-ibu mengenai penanganan dini diare dan cara mencegah terjadinya diare dapat ditingkatkan agar mengurangi faktor resiko terkena diare serta mencegah timbulnya komplikasi yang berat.