HUBUNGAN INTERVENSI SPESIFIK DARI INDIKATOR PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK) DENGAN PREVALENSI STUNTING DI 10 DESA LOKUS PROGRAM PENCEGAHAN STUNTING DI KAB. BANGGAI TAHUN 2018-2019

Stunting merupakan salah satu bentuk kurang gizi kronis yang paling umum terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi Spesifik Dari Indikator Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (Pis-Pk) Terhadap Prevalensi Stunting Di 10 Lokus Program Pencegahan Stunting Di Kab. Banggai Tahun 2018-2019.
Penelitian ini bagian dari studi longitudinal dengan desain cross sectional. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari indikator PIS-PK di 10 desa lokus di kab. Banggai tahun 2018-2019. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Program SPSS dengan melakukan analisis univariat, bivariat serta multivariat.
Hasil penelitian menunjukkan setelah 1 tahun intervensi spesifik terjadi penurunan prevalensi stunting 2%. Cakupan indikator yang mengalami peningkatan imunisasi dasar lengkap (2.8%), pemberian ASI ekslusif (3.9%), pemantauan pertumbuhan(4.9%), pengobatan TB paru (20.8%), pengobatan hipertensi (6.2%) dan kepemilikan JKN(1.5%). Analisis bivariat menunjukkan tahun 2019 imunisasi dasar lengkap dan ASI ekslusif menunjukkan p-value sebesar 0.000 (<0.005), hal ini menunjukkan terdapat pengaruh pemantauan pertumbuhan terhadap prevalensi stunting di 10 desa lokus Kab. Banggai, sedangkan analisis multivariat menunjukkan untuk imunisasi dasar lengkap dengan nilai Exp (B) sebesar 0.093 sehingga ditetapkan sebagai faktor yang paling berpengaruh terhadap prevalensi stunting di 10 desa lokus Kab. Banggai. Dengan demikian, intervensi spesifik berpengaruh terhadap prevalensi stunting khusunya indikator ASI ekslusif dan imunisasi dasarlengkap di 10 desa lokus program pencegahan stunting di Kab. Banggai.