SELEKSI BEBERAPA GENOTIPE JAGUNG SYNTETIK (Zea mays) TOLERAN KEKERINGAN

Penelitian ini bertujuan memperoleh genotipe jagung syntetik yang toleran
dan memilki produksi yang tinggi pada lingkungan cekaman kekeringan
serta mengetahui variansi genetik dan heritabilitas beberapa karakter
agronomi, komponen hasil dan hasil beberapa genotipe jagung syntetik
yang ditanam pada kondisi cekaman kekeringan. Penelitian dilaksanakan
di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin,
Makassar, Sulawesi Selatan yang berlangsung sejak Juli sampai
Nopember 2017. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan
rancangan petak terpisah dengan petak utama adalah pengairan yang
terdiri dari interval pengairan normal dan pengairan cekaman kekeringan,
sedangkan anak petak adalah genotipe jagung yang terdiri dari 6 genotipe
yaitu Syn 2-1, Syn 2-2, Syn 2-4, Syn 2-8, Syn 2-15, Syn 2-16 dan 3
varietas pembanding yaitu varietas bisma,lamuru dan sukmaraga. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa genotipe jagung syntetik yang adaptif
tumbuh dan memberikan potensi hasil maksimal dan berbeda dengan
varietas pembanding Bisma dan Sukmaraga yaitu Syn 2-2, Syn 2-15 dan
Syn 2-16. Sedangkan genotipe yang berbeda dengan varietas
pembanding Bisma yaitu Syn 2-1. Genotipe jagung sintetik yang
memberikan potensi hasil >5.5 ton.ha-1pada cekaman lingkungan
kekeringan adalah Syn2-15 (6.00 t.ha-1) dan Syn2-16 (6.48 t.ha-1).Karakter
yang memiliki koefisien keragaman genetik luas dan nilai heritabilitas
tinggi pada pengujian lapangan dengan cekaman kekeringan yaitu tinggi
tanaman, penggulungan daun, panjang tongkol berbiji, bobot 1000 biji dan
produktivitas