GAMBARAN KARAKTERISTIK LUKA DAN PERAWATANNYA DI RUANGAN POLIKLINIK LUKA DI RS DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR


RISMA, RISMA (2018) GAMBARAN KARAKTERISTIK LUKA DAN PERAWATANNYA DI RUANGAN POLIKLINIK LUKA DI RS DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
SKRIPSI RISMA (C12114029).pdf

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Risma. C12114029. GAMBARAN KARAKTERISTIK LUKA DAN PERAWATANNYA DI
RUANGAN POLIKLINIK LUKA DI RS DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR,
dibimbing oleh Takdir Tahir dan Saldy Yusuf. (xi +93+ 4 tabel + 2 bagan + 4 lampiran)
Latar Belakang:Lukaadalah suatu keadaan dimana jaringan kontiunitas terputus akibat cedera
atau pembedahan. Luka dibagi menjadi dua yaitu luka akut dan luka kronik. Setiap tahun angka
kejadian luka semakin meningkat yang menjadi salah satu masalah terbesar apabila pengetahuan
tentang perawatan luka terbatas beserta perawatan tentang luka. Pengenalan karakteristik luka
yang terdiri dari 13 item BJWAT dan perawatannya yakni jenis dressinf dan cleansing dapat
membantu perawat untuk meningkatkan pengetahuannya terkait penanganan luka.
Tujuan:Untuk mengetahui gambaran karakteristik luka dan perawatannya di Ruangan Poliklinik
Luka RS Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Metode:rancangan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Cohort retrospektif. Teknik
sampling yang digunakan yaitu consecutive sampling dengan total sampel sebanyak 43 responden.
Pengumpulan data dilakukan berdasarkan data sekunder yaitu catatan rekam medik pasien pada
kunjungan pertama dan terakhir di Ruangan Poliklinik Luka RS Dr. Wahidin Sudirohusodo
Makassar.
Hasil:Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kebanyakan pasien yang berkunjung ke klinik
perawatan luka adalah laki-laki sebanyak 72.09% (31 orang), dengan jenis luka kebanyakan adalah
luka kronik.Hasil penelitian pada kunjungan awal dengan kunjungan akhir tidak terlalu signifikan
perubahan yang terjadi. Jenis dressing yang digunakan kebanyakan adalah Anti microbial sebagai
dressing primer 37.2% (16 orang), Natural fibre dressing sebagai dressing sekunder 81.4% (35
orang), dan hipafix sebagai dressing tersier dengan jumlah 62.8% (27 orang).
Kesimpulan dan Saran:karakteristik luka sangat penting untuk di nilai agar dapat diketahui
kondisi luka yang semakin membaik atau malah semakin memburuk. Oleh karena itu penting bagi
seorang perawat memahami cara menilai karakteristik luka dan perawatan luka.
Kata Kunci:Pengkajian luka;perawatan luka; luka kaki diabetes
Kepustakaan: 24 kepustakaan (2001-2018)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 21 Dec 2023 06:32
Last Modified: 21 Dec 2023 06:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28757

Actions (login required)

View Item
View Item