MAKNA KONTES MASKULIN BAGI KONTESTAN LAKI-LAKI DI KOTA MAKASSAR (STUDI ANTROPOLOGI TENTANG KONTES MASKULIN) = THE MEANING OF MASCULINE CONTEST FOR MALE CONTESTANTS IN MAKASSAR CITY (ANTHROPOLOGICAL STUDY ABOUT MASCULINE CONTEST)

Yuni Khaerunnisa Arta (E071171313). Makna Kontes Maskulin Bagi Kontestan Laki-Laki di Kota Makassar (Studi Antropologi Tentang Kontes Maskulin). Di bawah Bimbingan Prof. Dr. Mahmud Tang, MA. Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.
Semakin berkembangnya waktu, kontes pemilihan tidak hanya diperuntukkan untuk perempuan saja, sudah banyak diadakan kontes pemilihan untuk laki-laki yang biasa disebut kontes maskulin. Kontes maskulin merupakan ajang pemilihan yang diperuntukkan untuk laki-laki dengan menerapkan kriteria 5B (Brain, Beauty, Behavior, Brave dan Believe). Penelitian ini berfokus pada alasan kontestan laki-laki mengikuti kontes maskulin, pengetahuan kontestan laki-laki mengenai kontes maskulin, dan aktualisasi diri dalam pemenuhan kriteria.
Penelitian ini dilakukan di kota Makassar yang melibatkan 8 orang berjenis kelamin laki-laki berusia 18-28 tahun dengan status pelajar dan berbagai pekerjaan lainnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan metode observasi dan wawancara mendalam. Penelitian ini juga menggunakan data yang bersumber dari buku, jurnal ilmiah, artikel dari media massa dan elektronik serta media sosial.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laki-laki yang mengikuti kontes maskulin memiliki pemaknaan yang berbeda, ada yang melihat kontes maskulin dengan memperhatikan kriteria pada kontes maskulin, kontes maskulin sebagai wadah pengembangan diri, serta kontes maskulin sebagai kompetisi. Pada penelitian ini juga menunjukkan ada 2 motif laki-laki mengikuti kontes maskulin, yaitu because motives (motif sebab) dan in order to motives (motif tujuan). Kemudian laki-laki mengaktualisasikan diri dengan memperhatikan kriteria yang harus dimiliki oleh kontestan yaitu kriteria 5B (Brain, Beauty, Behavior, Brave dan Believe)

Keywords : kontes maskulin, motif, pengetahuan, dan aktualisasi diri