ANALISIS LIMPASAN PERMUKAAN DAN TINGKAT EROSI PADA BEBERAPA KELAS LERENG DI BAWAH TEGAKAN PINUS

Tujuan penelitian untuk menganalisis efektivitas tegakan pinus dalam mengendalikan limpasan permukaan dan tingkat erosi pada lahan dengan kemiringan lereng >40%, membandingkan limpasan permukaan dan tingkat erosi pada kemiringan lereng >40% dengan lereng < 40%.

Penelitian ini dilakukan mulai bulan Nopember 2016 sampai Maret 2017. Dilakukan di bawah tegakan Pinus merkusii hutan Pendidikan UNHAS Kabupaten Maros. Pengukuran limpasan permukaan dilakukan dengan memasang plot berukuran panjang 22 x 4 m pada lereng <40% dan >40% masing-masing 3 ulangan. Bagian bawah plot dipasang 3 buah alat penampung berkapasitas 50 liter. Pengamatan limpasan permukaan diambil setiap kejadian hujan, sebanyak 39 kali hujan. Rata-rata volume limpasan permukaan diperoleh dengan menjumlahkan volume tertampung pada 3 bak penampung, kadar suspensi diperoleh dengan cara mengeringkan air limpasan dalam oven suhu 1050. Selanjutnya dihitung erosi aktual (gr) dengan mengalikan total volume limpasan (m3/plot) dengan kadar suspensi (gr/m3).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata limpasan permukaan pada lereng <40% 0,012 m3/plot dan 0,014 m3/plot lereng >40%. Rata-rata erosi pada lereng <40% sebesar 36,74 g/plot atau 0,004 ton/ha/th, dan 54,94 g/plot atau 0,006 ton/ha/th pada lereng >40%. Hasil uji beda 2 rata-rata dengan selang kepercayaan 95%, tidak ada perbedaan rata-rata limpasan pada lereng <40% dan >40% dan pada erosi terdapat perbedaan untuk lereng <40% dan >40%. Akan tetapi ketika terjadi peningkatan penutupan maka erosi menjadi lebih kecil meskipun pada lereng di atas 40%. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa penutupan dapat megendalikan limpasan permukaan dan erosi.