ASUHAN KEPERAWATAN KARDIOVASKULER PADA PASIEN Tn.A POST- PERCUTANEOUS CORONARY INTERVENTION (PCI) DENGAN DIAGNOSA MEDIS ANGINA PECTORIS STABIL CCS II DAN CORONARY ARTERY DISEASE (CAD) 3VD


Yasuki, Medly (2021) ASUHAN KEPERAWATAN KARDIOVASKULER PADA PASIEN Tn.A POST- PERCUTANEOUS CORONARY INTERVENTION (PCI) DENGAN DIAGNOSA MEDIS ANGINA PECTORIS STABIL CCS II DAN CORONARY ARTERY DISEASE (CAD) 3VD. Skripsi thesis, universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
R014192014_skripsi Cover1.png

Download (142kB) | Preview
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
R014192014_skripsi I-II.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
R014192014_skripsi DP.pdf

Download (423kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R014192014_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Penyakit jantung merupakan salah satu masalah utama sistem kardiovaskuler karena menyebabkan tingginya angka morbiditas dan mortalitas. Diperkirakan diseluruh dunia pada tahun 2020, PJK menjadi pembunuh pertama yakni sebesar 36% dari seluruh kematian. Prevalensi diindonesia semakin meningkat setiap tahunnya yakni sebanyak 15%. Coronary Artery Disease (CAD) atau Penyakit Jantung Koroner (PJK) nerupakan salah satu penyakit kardiovaskuler, dimana terdapat gangguan fungsi jantung dikarenakan otot jantung kekurangan darah akibat adanya penyempitan pembuluh darah koroner, biasanya disebabkan oleh aterosklerosis. Percutaneous Coronary Intervention (PCI) merupakan salah satu tindakan revaskularisasi yang mengurangi angina dan tingkat iskemia miokard pada pasien dengan penyakit jantung.
Tujuan : Untuk menganalisa mengenai asuhan keperawatan pada pasien dengan post - Percutaneous Coronary Intervention (PCI) dengan diagnosa medis angina pectoris stabil CCS II dan Coronary Artery Disease (CAD) 3VD
Hasil : Pasien berusia 51 tahun 4 bulan 5 hari dengan diagnosa medis APS CCS II dan CAD 3 VD dengan keluhan utama cepat capek. Pasien mengeluh nyeri dada saat beraktivitas, pasien mengalami takikardi 103 x/menit, pasien memiliki riwayat hipertensi dan DM. Kesan EKG atrial fibrilasi. Dimana penatalaksanaan yang dilakukan adalah tindakan Percutaneous Coronary Intervention (PCI). Diagnosa keperawatan yang diangkat pada pre operasi yaitu intoleransi aktivitas, risiko penurunan curah jantung dan nyeri akut. Pada post operasi yaitu nyeri akut, risiko penurunan curah jantung dan risiko perdarahan.
Kesimpulan & Saran : Berdasarkan data dari kasus pasien mengalami angina pectoris stabil CCS II dan Coronary Artery Disease (CAD) 3VD dengan penatalaksanaan yang dilakukan Percutaneous Coronary Intervention (PCI). Dimana perawat memiliki peran penting dalam manajemen klinis pasien dengan penyakit yang dialami. Dimana prioritas asuhan keperawatan yang dapat diberikan pada saat pertama pasien masuk yaitu pemantauan hemodinamik, observasi ketat terhadap tanda-tanda vital, pemantauan status cairan dan pemeriksaan EKG.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Asuhan keperawatan, APS, CAD, PCI Keperawatan kardiovaskuler
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 02 Mar 2021 01:46
Last Modified: 02 Mar 2021 01:46
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2875

Actions (login required)

View Item
View Item