Nappasuun Sima’na; Studi Fungsi Adat dalam Mengontrol Pengelolaan Hutan pada Masyarakat Kaluppini Desa Kaluppini Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang = Nappasuun Sima'na; Study of the Function of Custom in Controlling Forest Management in the Kaluppini Community, Kaluppini Village, Enrekang District, Enrekang Regency.


Nurhamdani, Nurhamdani (2022) Nappasuun Sima’na; Studi Fungsi Adat dalam Mengontrol Pengelolaan Hutan pada Masyarakat Kaluppini Desa Kaluppini Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang = Nappasuun Sima'na; Study of the Function of Custom in Controlling Forest Management in the Kaluppini Community, Kaluppini Village, Enrekang District, Enrekang Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E071171309_skripsi_06-02-2023 cover1.png

Download (135kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E071171309_skripsi_06-02-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E071171309_skripsi_06-02-2023 dp.pdf

Download (420kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E071171309_skripsi_06-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 September 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Masyarakat Kaluppini sebagai suatu masyarakat adat yang tinggal di dalam ataupun sekitar hutan, mempunyai pranata adat dalam mengontrol pengelolaan hutan yang mereka sebut Nappasuun Sima’na. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses konstruksi dan rekonstruksi struktur lembaga adat, mekanisme kontrol, serta hasil implementasi pengelolaan hutan terkait dengan pranata Nappasuun Sima’na. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi,dan studi literatur. Hasil penelitian ini, menunjukan bahwa pengelolaan hutan menggunakan pranata Nappasuun Sima’na pada implementasinya mempunyai struktur lembaga adat yang mengawasi, mereka sebut Parewa ada. Terdiri atas dua pemangku tertinggi yakni Ada’ dan Tomakaka. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Ada’ dibantu oleh perangkat adat lainnya yang terdiri atas Tomatua Pa’bicara Lando, Paso Ba’tan dan Pallapi Arona. Adapun Tomakaka terdiri dari Tomatua Pa’bicara Pondi, Paso Bo’bo, Ambe Lorong dan Jajaran Pitu Lorong. Mekanisme kontrol dalam pranata tersebut, berupa aturan-aturan dan sanksi bagi yang melanggar. Sanksi tersusun dalam sanksi sosial, sanksi lembaga adat dan sanksi alam. Kemudian Sima (upeti) yang di bayarkan Masyarakat Kaluppini digunakan untuk mengadahkan ritual Panggewaran dan Sa’pulo tallu nunungan lesoan yang mengandung nilai spritual, kebersaman dan kesederhanaan. Selain itu, pengelolaan hutan menggunakan Pranata Nappasuun sima’na pada Masyarakat Adat Kaluppini mempunyai efektivitas berupa; kepatuhan masyarakat terhadap norma Nappasuun Sima’na, pertangung jawaban lembaga adat meningkat. Ekosistem hutan relatif terjaga, serta Ekonomi masyarakat berkecupan dan berkelanjutan.

Keywords : Nappasuun Sima’na, Struktur lembaga adat, Mekanisme kontrol, dan Efektivitas

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Napasuun Sima'na, structure of customary institutions, control mechanisms, and effectiveness.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Antropologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 19 Dec 2023 08:17
Last Modified: 19 Dec 2023 08:17
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28743

Actions (login required)

View Item
View Item