PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KACANG KENARI (Canarium indica) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS (Rattus norvegicus L) HIPERGLIKEMIK

Kelainan metabolisme lipid disebabkan hiperglikemia ditandai kenaikan kadar kolesterol total disebut hiperlipidemia. Makanan yang mengandung antioksidan dapat dijadikan sebagai pangan alternatif untuk menurunkan kadar kolesterol total misalnya kacang kenari. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak kacang kenari (Canarium indica) terhadap kadar kolesterol total tikus galur wistar (Rattus norvegicus L) hiperglikemik. Eksperimen dengan rancangan Pre- Post-test kontrol design. Sampel penelitian ini 28 ekor tikus diinduksi aloksan sehingga hiperglikemik. Hewan uji dibagi empat kelompok terdiri atas tujuh: kontrol negatif (Na CMC 1%), kontrol positif (metformin 150 mg/Kg BB), kelompok ekstrak kacang kenari 300mg/Kg BB (0,06g/200gr BB), dan ekstrak 600mg/Kg BB (0,12/200g BB). Intervensi ekstrak kacang kenari diberikan selama 21 hari. Analisis menggunakan spss dengan uji paired t-test dan anova. Penurunan signifikan semua kelompok sesudah pemberian dengan nilai (p< 0,05). Ada perbedaan signifikan terhadap penurunan kadar kolesterol total antar kelompok dengan nilai p= 0,037. Uji post-hoc terdapat perbedaan penurunan kadar kolesterol total antara (kelompok ekstrak 300, Na CMC 1%, dan metformin), (kelompok ekstrak 600 dengan Na CMC 1%) nilai p < 0,05, dan tidak terdapat perbedaan antara kelompok ekstrak 600 dengan kelompok metformin nilai p> 0,05. Kadar kolesterol total pada tikus hiperglikemik diinduksi aloksan dapat mengalami penurunan selama 21 hari dengan intervensi ekstrak kacang kenari 300 dan 600 mg/kg BB, sedangkan ekstrak kacang kenari dosis 600 mg/kg BB mempunyai efektifitas sama dengan metformin. Direkomendasikan menganalisis uji antioksidan secara kuantitatif, makronutrien dan mikronutrien pada ekstrak kacang kenari.