DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT RAMBUTAN (NEPHELIUM LAPPACEUM L.) TERHADAP STREPTOCOCCUS MUTANS


SETIAWAN JARIGAU, AHMAD (2018) DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT RAMBUTAN (NEPHELIUM LAPPACEUM L.) TERHADAP STREPTOCOCCUS MUTANS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of file text] Text (file text)
Ahmad Setiawan Jarigau J11115330.pdf

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang:Kulit rambutan memiliki kandungan berupa flavonoid yang dapat dimanfaatkan dalam bidang kedokteran gigi untuk mengatasi permasalahan kesehatan gigi dan mulut. Flavonoid tersebut dapat digunakan untuk menghambat
pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kulit rambutan (Nephellium lappaceum) dapat menghambat S.mutans dan mengetahui konsentrasi hambat minimum ekstrak kulit rambutan (Nephellium lappaceum)
dalam menghambat S.mutans.Metode:Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan desain post test only group design. Sampel pada penelitian ini adalah cawan petri sebanyak 24 buah yang berisi biakan bakteri S.mutans dengan ekstrak
kulit rambutan (Nephellium lappaceum) pelarut etanol 70% dan 96% dengan konsentrasi 25%,50%,dan 75%,kontrol positif dan kontrol negatif. Penilaian konsentrasi hambat minimum dengan cara mengukur diameter daya hambat.Hasil:Aktivitas antibakteri kulit rambutan (Nephellium lappaceum) yang
diukur dengan diameter zona bening berkisar antara 10,33-16,33mm. Ekstrak kulit rambutan (Nephellium lappaceum) dengan pelarut etanol 70% dan 96% dapat menghambat bakteri S.mutans pada konsentrasi 25%,50%,dan 75% dan konsentrasi hambat minimum ekstrak kulit rambutan (Nephellium lappaceum)
pada konsentrasi 25% dengan pelarut etanol 70% menghasilkan rerata 10,33mm sedangkan rambutan (Nephellium lappaceum) pada konsentrasi 25% dengan pelarut etanol 96% menghasilkan rerata 11,33mm.Kesimpulan:Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit rambutan (Nephellium lappaceum) dengan pelarut etanol 70% dan 96% dapat menghambat pertumbuhan bakteri S.mutans pada konsentrasi 25%,50%,dan 75% dan konsentrasi hambat minimum ekstrak kulit rambutan (Nephellium lappaceum) terhadap S.mutans dengan pelarut etanol 70% dan 96% adalah masing-masing 25%, dengan lebar zona hambat yaitu rerata 10,33mm untuk pelarut etanol 70% dan 11,33mm untuk pelarut etanol 96%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Profesi Dokter Gigi
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 11 Dec 2023 01:19
Last Modified: 11 Dec 2023 01:19
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28708

Actions (login required)

View Item
View Item