ADAPTASI DAN PENGEMBANGAN INSTRUMEN DIABETES SELF-EFFICACY SCALE (DSES) VERSI INDONESIA UNTUK PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2


SILOLONGA, WICO NETA (2018) ADAPTASI DAN PENGEMBANGAN INSTRUMEN DIABETES SELF-EFFICACY SCALE (DSES) VERSI INDONESIA UNTUK PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
WICO SILOLONGA_TESIS FIX.pdf

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang : Self-efficacy merupakan salah satu faktor yang terlibat dalam
keberhasilan manajemen perawatan diri penderita diabetes melitus tipe 2 (DMT2).
Beberapa instrumen sudah dikembangkan dan digunakan untuk mengevaluasi self-efficacy
penderita diabetes di beberapa Negara, tetapi pengembangan instrumen versi Indonesia
belum dilakukan. Pengembangan instrumen harus disesuaikan dengan kondisi tertentu,
untuk berbagai tingkat perkembangan dan sesuai dengan bahasa dan budaya pasien.
Tujuan: Melakukan adaptasi dan pengembangan instrumen Diabetes Self-Efficacy Scale
(DSES) versi Indonesia yang valid dan reliabel untuk digunakan pada penderita DMT2.
Metode: Penelitian ini menggunakan prosedur standar untuk pengembangan instrumen
yang terdiri dari empat tahapan. Pada tahap pertama instrumen versi asli DSES
diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia melalui proses forward translation dan back
translation. Tahap kedua yaitu pengembangan instrumen dengan delapan expert yang
menggunakan metode Delphi yang terdiri dari tiga ronde. Tahap ketiga adalah pilot study
dan tahap keempat adalah uji validitas Judgment of expert dan construct validity (analisis
faktor) sedangkan reliabilitas dengan uji internal consistency (Cronbach’s alpha) dan
stability (test-retest). Hasil: Berdasarkan study delphi tidak ada item yang dikeluarkan dari
instrumen asli tetapi ada penambahan item perawatan kaki dan penggunaan obat. Nilai
Content Validity Index (CVI) ≥ 0.80 dan construct validity dengan analisis varimax rotation
menghasilkan tiga faktor, dengan internal consistency (cronbach”s alpha) 0.828 dan
korelasi test-retest dengan interval 14 hari adalah r=0.721 (p,0.000). Kesimpulan:
Instrumen DSES versi Indonesia untuk penderita DMT2 adalah instrumen yang singkat
dan dinyatakan valid dan reliabel untuk dapat digunakan mengidentifikasi tingkat self�efficacy penderita DMT2 di Indonesia.
Kata kunci: Self-efficacy, Diabetes Melitus, Instrumen, Adaptasi

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 08 Dec 2023 07:58
Last Modified: 08 Dec 2023 07:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28668

Actions (login required)

View Item
View Item