PERAN UN ACTION AGAINST SEXUAL VIOLENCE IN CONFLICT DALAM MENGATASI KASUS KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN DI SOMALIA = THE ROLE OF UN ACTION AGAINST SEXUAL VIOLENCE IN CONFLICT IN OVERCOMING CASES OF VIOLENCE AGAINST WOMAN IN SOMALIA

Konflik yang terjadi di Somalia merupakan konflik yang kompleks dan berkepanjangan. Berbagai faktor yang melatarbelakangi konflik tersebut meliputi kompetisi klan, intervensi pihak asing, ekstremisme radikal, korupsi, ketimpangan politik, ekonomi dan sosial serta masalah kemiskinan dan pengangguran. Konflik tersebut menyebabkan berbagai masalah dan krisis kemanusiaan. Salah satu krisis kemanusian yang terjadi yaitu kekerasan seksual terkait konflik dimana kekerasan tersebut dijadikan sebagai taktik perang (tactic of war), kontrol sosial bagi masyarakat di bawah kendali kelompok bersenjata dan sebagai ajang balas dendam dalam kasus konflik antar-klan. Perempuan dan anak-anak merupakan kaum yang seringkali menjadi sasaran kekerasan semacam ini. Sebagai akibat dari konflik tersebut, sebagian besar rakyat Somalia membutuhkan bantuan kemanusiaan. Dalam hal ini PBB merespon permasalahan tersebut dengan membentuk UN Action Against Sexual Violence in Conflict. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran UN Action Against Sexual Violence in Conflict dalam mengatasi kasus kekerasan seksual di Somalia melalui sebuah kerangka strategi sehinggga dapat memberikan implikasi positif dari upaya yang telah dilakukan oleh UN Action. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif deskriptif melalui studi literature dengan mengumpulkan data-data dari berbagai sumber literatur dan informasi yang kredibel dan terpercaya seperti buku-buku, jurnal, artikel ilmiah, artikel berita, dan sumber kredibel lainnya. Data-data yang didapatkan melalui studi literatur kemudian diolah dan dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kekerasan seksual terkait konflik di Somalia tidak hanya menjadi efek samping yang tak terhindarkan dari konflik kompleks dan berkepanjangan, tetapi telah menjadi masalah keamanan yang menghambat pembangunan dan pemulihan negara. Peran UN Action dalam upaya mengatasi kasus kekerasan sexual di Somalia melalui UN Action Strategy Frameworks 2020-2025 dan proyek-proyek yang telah berjalan di Somalia. Berbagai implikasi positif telah tercapai dengan kerjasama yang dilakukan antara entitas dalam jaringan UN Action, Pemerintah Federal Somalia, dan pihak terkait lainnya. Dalam pelaksanaan kerangka strategis dan proyek di Somalia menghadapi berbagai hambatan, khususnya dari pihak pemberontak dan kelompok militan. Adapun upaya yang dilakukan lebih banyak berupa layanan rehabilitasi bagi korban kekerasan seksul terkait konflik.

Keywords : kekerasan seksual terkait konflik, UN Action against sexual violence, konflik di Somalia.