Desalinasi Air Payau Menggunakan Surfactan Modief Zeolite


Rachman, Wahyudi Maulana Rais (2023) Desalinasi Air Payau Menggunakan Surfactan Modief Zeolite. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of D12116513_skripsi_08-08-2023 1-2.pdf] Text
D12116513_skripsi_08-08-2023 1-2.pdf

Download (642kB)
[thumbnail of D022182002_tesis_08-08-2023 cover1.png]
Preview
Image
D022182002_tesis_08-08-2023 cover1.png

Download (145kB) | Preview
[thumbnail of D12116513_skripsi_08-08-2023 dp.pdf] Text
D12116513_skripsi_08-08-2023 dp.pdf

Download (809kB)
[thumbnail of D12116513_skripsi_08-08-2023.pdf] Text
D12116513_skripsi_08-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Wilayah pesisir merupakan daerah yang sering kekurangan akan air bersih. Kurangnya ketersediaan air bersih secara kuantitatif disebabkan karena 97% air di bumi merupakan air laut. Penurunan kualitas air bersih dapat terjadi karena adanya proses intrusi air laut masuk ke air tanah, maka diperlukan suatu teknologi pengolahan yang tepat dan sesuai dengan kondisi wilayah agar pemenuhannya dapat optimal wilayah pesisir dan pantai rawan akan gejala intrusi tersebut. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Kualitas Air Departemen Teknik Lingkungan Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar garam (desalinasi) air payau pada air sumur penduduk Pulau Bontosua, Desa Mattiro Bone, Sehingga digunakan metode pertukaran ion dengan menggunakan material zeolite sebagai adsorben karena menghasilkan air lebih banyak dan biaya lebih terjangkau. Dalam peneltian ini dilakukan pengujian dengan parameter Ph, Salinitas dan Cl (Chlorine).
Variabel terikat yakni volume air sumur payau yaitu 500 ml per sampel pada tiga sumur (S1, S2, dan S3) dan variable bebas yaitu variasi ukuran mesh 0.125 mm (U1), 0.105 mm (U2), 0.149 mm (U3) dan variasi waktu 30 menit (M1), 60 menit (M2), 90 menit (M3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi terbaik dalam penyisihan kadar yakni adsorpsi zeolite termodifikasi dengan lama waktu kontak 90 menit (M3) dan ukuran mesh 0.125 mm (U1), 0.105 mm (U2) dan 0.149 mm (U3), dimana untuk sumur 1 (S1), sumur 2 (S2), dan sumur 3 (S3) kondisi optimumnya yaitu pada ukuran 0.149 mm (U3) dan lama waktu kontak 90 menit (M3) mampu menurunkan salinitas hingga 3.5-7 ppt, sedangkan untuk kadar Chlorine (Cl) kondisi optimumnya juga berapa pada ukuran 0.149 mm (U3) dengan waktu kontak 90 menit (M3) mampu menurunkan hingga 12.8-386.8 mg/L. Dimana jika di persentasikan maka persentase kadar Salinitas dan kadar Cl oleh adsorben zeolite termodifikasi pada kondisi optimumnya mampu mereduksi salinitas 18.33%-62.22% sedangkan untuk kondisi optimum mampu mereduksi kadar Chlorine (Cl) hingga 80.32%-99.69%. Pada pengujian Salinitas, pH, dan Cl nilai efektivitas yang lebih baik pada waktu kontak 90 menit.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 07 Dec 2023 01:51
Last Modified: 07 Dec 2023 01:51
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28586

Actions (login required)

View Item
View Item