DAMPAK PENERAPAN REZIM INTERNASIONAL UNCLOS TERHADAP PENANGANAN IUU FISHING DI LAUT NATUNA = IMPACT OF THE IMPLEMENTATION OF THE UNCLOS INTERNATIONAL REGIME ON HANDLING OF IUU FISHING IN THE NATUNA SEA

ABSTRAK
Nabiel Rizkia Zalzabila Muis, E061181514 “Dampak Penerapan Rezim Internasional UNCLOS Terhadap Penanganan IUU Fishing di Laut Natuna” di bawah bimbingan Pusparida Syahdan, S.Sos, M.Si selaku dosen Pembimbing I dan Aswin Baharuddin, S.IP, MA selaku pembimbing II Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Rezim Internasional UNCLOS terhadap penanganan IUU Fishing di Laut Natuna serta dampak penerapan Rezim Internasional UNCLOS terhadap penanganan IUU Fishing di Laut Natuna. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan Teknik pengumpulan data yaitu Library Research. Jenis data menggunakan data sekunder yang diperoleh penulis melalui buku, jurnal, dokumen, artikel, surat kabar, maupun dari media elektronik seperti internet.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Rezim Internasional UNCLOS terhadap penanganan IUU Fishing di Laut Natuna adalah hadirnya UU yang menangani aktivitas IUU Fishing yaitu UU No.17 Tahun 1985 Tentang Pengesahan UNCLOS 1982, UU No 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan, dan UU No. 5 Tahun 1983 Tentang Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) yang melahirkan kebijakan penenggelaman kapal di wilayah ZEEI, melakukan kerjasama bilateral pemberantasan IUU Fishing dalam Regional Plan of Action (RPOA), Implementasi MCS, pemberlakuan sistem pemantauan kapal-kapal ikan (VMS), Ratifikasi Port State Measures (PSM), serta penyelesaian sengketa di Natuna dalam ruang lingkup internasional serta Pemantauan Modus Operandi IUU Fishing di wilayah ZEEI.
Adapun dampak penerapan Rezim Internasional UNCLOS terhadap penanganan IUU Fishing di Laut Natuna belum berjalan optimal atau kurang efektif sehingga masih terdapat 280 unit kapal ikan illegal dari kurun waktu bulan mei hingga bulan desember 2016 di Laut Natuna.

Keywords : Laut Natuna, Illegal Fishing, UNCLOS