NILAI PROGNOSTIK SOLUBLE VASCULAR CELL ADHESION MOLECULES-1 (sVCAM-1) PENDERITA SYOK SEPSIS PADA ANAK

Latar belakang. Syok sepsis merupakan salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas pada anak di seluruh dunia terutama di negara industri dan negara berkembang. Syok sepsis ditandai oleh kerusakan dan disfungsi endotel akibat stimulasi berlebihan dari sitokin dan mediator kimiawi. VCAM-1 merupakan salah satu molekul adhesi. VCAM-1 dapat memprediksi keparahan penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan sVCAM-1 sebagai prediktor untuk menilai outcome ( meninggal / membaik) penderita syok sepsis pada anak.
Metode. Penelitian kohort prospektif ini dilakukan di Pediatric Intensive Care Unit Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo dari Februari 2017- Juni 2017. Sebanyak 70 pasien syok sepsis dimasukkan dalam penelitian ini. Spesimen plasma untuk sVCAM-1 dikumpulkan saat terdiagnosis, selanjutnya pasien diikuti sampai pasien tersebut meninggal atau membaik. Diagnosis syok sepsis menggunakan kriteria International Pediatric Sepsis Consensus 2005. Serum sVCAM-1 diukur dengan menggunakan teknik Enzyme Linked Immunosorbent Assay.
Hasil. Kadar sVCAM-1 awal meningkat secara signifikan pada kedua kelompok syok sepsis, tetapi lebih tinggi pada kelompok yang meninggal. Titik potong ≥ 313 ng/ml untuk pasien syok sepsis yang meninggal sepsis diperoleh melalui ROC, dengan sensitivitas 100%, spesifisitas 100%, nilai prediksi positif 100%, nilai prediksi negatif 100% dan Area Under Curve (AUC) 1.
Kesimpulan. Kadar sVCAM-1 awal dapat digunakan sebagai prediktor outcome pasien syok sepsis pada anak dan batas kadar ≥ 313 ng/ml adalah yang paling optimal sebagai nilai prognostik.