STUDI KAPASITAS SALURAN DRAINASE JALAN AP.PETTARANI PASCA PEMBANGUNAN JEMBATAN LAYANG


Noviar, A. Fadhil Ferrari (2023) STUDI KAPASITAS SALURAN DRAINASE JALAN AP.PETTARANI PASCA PEMBANGUNAN JEMBATAN LAYANG. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of D011171318_skripsi_08-08-2023 1-2.pdf] Text
D011171318_skripsi_08-08-2023 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of D011171318_skripsi_08-08-2023 cover1.png]
Preview
Image
D011171318_skripsi_08-08-2023 cover1.png

Download (65kB) | Preview
[thumbnail of D011171318_skripsi_08-08-2023 dp.pdf] Text
D011171318_skripsi_08-08-2023 dp.pdf

Download (6kB)
[thumbnail of D011171318_skripsi_08-08-2023.pdf] Text
D011171318_skripsi_08-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Ketersediaan air pada hakikatnya baik kecil maupun besar memiliki suatu dampak yang buruk bagi kehidupan. Banjir merupakan proses terjadi luapan air yang melebihi kapasitas rata-rata yang seharusnya terjadi. Hal ini bisa diakibatkan oleh beberapa faktor seperti aliran drainase yang kurang baik atau beralih fungsi lahan dari resapan menjadi lahan pemukiman yang minim resapan. Di Kota Makassar tepatnya di kecamatan Rappocini dengan scope area Jalan AP. Pettarani, banjir kerap terjadi akibat adanya luapan air berasal drainase yang tidak sanggup lagi menampung debit air yang ada. Kondisi ini pada saat hujan dengan intensitas tinggi terjadi pada kurun waktu yang tergolong cepat. Namun, yang terjadi pada daerah perkotaan adalah kurang tersedianya lahan apabila dilakukan penambahan atau ukuran kapasitas drainase. Pada dasarnya drainase vertikal bisa diterapkan untuk hal ini dengan konsep sumur resapan. Penelitian ini menggunakan metode pengukuran langsung dari lapangan yang mengidentifikasi daerah yang terjadi genangan sert a penyebabnya. Sedangkan data sekunder adalah data curah hujan yang dikumpulkan dari laman LAPAN dan data kejadian banjir dari pemkot Makassar. Yang kemudian diolah pada software EPA-SW MM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi saluran pada Jalan AP. Pettarani tidak efektif dalam mengalirkan debit air hujan yang merupakan limpasan dari beberapa subcatchment. Hal ini terbukti dengan banyaknya saluran yang mengalami overcapacity, sehingga mengakibatkan banjir pada jalan tersebut dan setelah dilakukan analisis hidrolika melalui aplikasi EPA-SW MM 5.2 pada kondisi penampang eksisting, saluran sudah tidak mampu menampung debit air hujan dengan curah hujan 262.68 mm pada kala ulang 2 tahun dan 322.11 mm pada kala ulang 5 tahun.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 30 Nov 2023 02:33
Last Modified: 30 Nov 2023 02:33
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28523

Actions (login required)

View Item
View Item