ANALISIS KEJADIAN DIASTASIS RECTI ABDOMINIS PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TAMALATE KOTA MAKASSAR

Diastasis Recti Abdominis (DRA) adalah suatu kondisi yang ditandai dengan adanya pemisahan dua otot perut yaitu otot rectus abdominis sepanjang linea alba. DRA sering terjadi pada ibu hamil akibat dari pelebaran linea alba selama kehamilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kejadian Diastasis Recti Abdominis dan hubungan faktor risikonya pada ibu hamil di Puskesmas Tamalate Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 165 ibu hamil di Puskesmas Tamalate Kota Makassar. Pengukuran DRA dilakukan dengan teknik palpasi menggunakan metode kaliper digital. Data dimasukkan ke dalam software statistik SPSS dan dianalisis menggunakan uji chi square dan uji spearman’s rho. Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kejadian DRA pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Tamalate Kota Makassar sebesar 87,3 %. Terdapat hubungan antara usia ibu dan kejadian DRA (p<0,05). Tidak terdapat hubungan antara IMT dan kejadian DRA (p>0,05). Terdapat hubungan antara gravida dan kejadian DRA (p<0,05). Terdapat hubungan antara paritas dan kejadian DRA (p<0,05). Terdapat hubungan antara usia kehamilan dan kejadian DRA (p<0,05). Terdapat hubungan antara usia ibu dan IRD baik upper umbilicus, umbilicus maupun lower umbilicus (p<0,05). Tidak terdapat hubungan antara IMT dan IRD upper umbilicus maupun umbilicus(p>0,05), namun terdapat hubungan antara IMT dan IRD lower umbilicus (p<0,05). Terdapat hubungan antara gravida dan IRD baik upper umbilicus, umbilicus maupun lower umbilicus (p<0,05). Terdapat hubungan antara paritas dan IRD baik upper umbilicus, umbilicus maupun lower umbilicus (p<0,05). Tidak terdapat hubungan antara usia kehamilan dan IRD upper umbilicus maupun lower umbilicus(p>0,05), namun terdapat hubungan antara usia kehamilan dan IRD umbilicus(p<0,05).