STUDI EKSPERIMENTAL PERTAMBAHAN BERAT PENGELASAN PADA BLOK 7 KAPAL FERI RO-RO1500 GT


Mattemmu, Jefry Adam (2023) STUDI EKSPERIMENTAL PERTAMBAHAN BERAT PENGELASAN PADA BLOK 7 KAPAL FERI RO-RO1500 GT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of D031171501_skripsi_09-05-2023 bab 1-3.pdf] Text
D031171501_skripsi_09-05-2023 bab 1-3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of D031171501_skripsi_09-05-2023 cover1.jpg]
Preview
Image
D031171501_skripsi_09-05-2023 cover1.jpg

Download (230kB) | Preview
[thumbnail of D031171501_skripsi_09-05-2023 dp.pdf] Text
D031171501_skripsi_09-05-2023 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of D031171501_skripsi_09-05-2023.pdf] Text
D031171501_skripsi_09-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Sebelum perang dunia II, konstruksi kapal baja menggunakan konstruksi keling. Namun, dengan perkembangan teknologi, metode pengelasan ditemukan untuk menyambung konstruksi baja dengan hasil yang lebih kuat. Jeffus dalam Arifin & Hendrianto (2018) mendefinisikan pengelasan sebagai proses penggabungan bahan dengan memanaskannya sampai suhu pengelasan, dengan atau tanpa penerapan tekanan, dan dengan atau tanpa penggunaan logam pengisi. Proses pengelasan SMAW adalah yang paling umum digunakan dalam industri logam, termasuk dalam industri pembangunan dan reparasi kapal. Proses pengelasan ini dapat meningkatkan berat baja dan LWT kapal, dan dapat berdampak pada perhitungan berat baja dan mengganggu biaya pembangunan atau nilai ekonomis kapal. Sebagai pedoman, berat margin yang digunakan untuk kapal konvensional sekitar 3%-5% dari DWT kapal dan terdiri dari berat toleransi suku cadang, outfitting, dan toleransi berat pada beberapa detail desain (Bertram & Schneekluth, 1998; Phoels, n.d.). Pengelasan diteliti dengan cara menimbang spesimen yang mewakili pengelasan yang terdapat pada blok 7 kapal feri ro-ro 1500 GT. Berdasarkan hasil analisa berat sampel didapatkan bahwa jika dihitung secara empirik dengan metode perhitungan volume kampuh las, diketahui jumlah pertambahan berat pengelasan pada konstruksi blok 7 dengan total panjang pengelasan 2395.56 meter adalah sebesar 733.71 kg atau sebesar 1.49% dari total berat keseluruhan konstruksi blok 7 yaitu 48595 Kg. Pada perhitungan pertambahan berat pengelasan yang dilakukan secara eksperimental menggunakan sampel dari setiap jenis ketebalan dan sambungan maka diperoleh berat las sebesar 1050.87 Kg atau bertambah berat sekitar 2.12% untuk panjang pengelasan 2395.56 meter dari berat konstruksi blok 7. Dari hasil perhitungan secara empirik yaitu 733.71 kg atau sebesar 1.49% dari berat total blok 7 48595 Kg dan eksperimental yaitu 1050.87 Kg atau 2.12% dari total berat konstruksi blok 7 diketahui bahwa selisihnya adalah sebesar 0.63% yang berarti bahwa perbandingan berat volume kampuh las secara actual lebih besar 0.63% dari hasil perhitungan secara empirik, Perbedaan berat aktual ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti tingkat kepresisian atau toleransi pengerjaan dan tingkat kepadatan kampuh las.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Perkapalan
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 27 Nov 2023 02:43
Last Modified: 27 Nov 2023 02:43
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28460

Actions (login required)

View Item
View Item