ANALISIS PENINGKATAN NILAI TAMBAH PRODUK JAGUNG MARNING SKALA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KOTA MAKASSAR

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pelaku rantai nilai jagung marning, menghitung dan cara meningkatkan nilai tambah produk jagung marning, mengidentifikasi kendala dan pendorong pengembangan industri pengolahan jagung marning.
Penelitian dilaksanakan di industri pengolahan jagung marning yang berada di kota Makassar. Pemilihan responden menggunakan teknik purposive dan bola salju. Titik pantau dimulai dari pelaku industri karena awalan sumber informasi rantai nilai dapat diketahui dari pelaku industri rumah tangga sehingga semua pelaku dan aktivitas dalam rantai nilai dapat diketahui dan diidentifikasi secara menyeluruh.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat empat pelaku dalam rantai nilai jagung marning. Setiap pelaku mempunyai aktivitas utama dan aktivitas pendukungnya untuk memperoleh margin. Nilai tambah yang di peroleh industri yang melakukan pengolahan awal lebih tinggi dibandingkan industri yang tidak melakukannya. Hal tersebut dikarenakan harga bahan baku yang digunakan jauh lebih murah, yaitu Rp5.500,00 per kilogram, sedangkan bahan baku setengah jadi sebesar Rp12.000,00. Faktor penggunaan kemasan dan pemasaran yang baik juga mempengaruhi harga jual produk sehingga member sumbangan peningkatan nilai tambah juga dengan rasio nilai tambah 73,88% dan 69,92%. Nilai tambah yang diperoleh tergolong tinggi karena rasio nilai tambah >50%