RESISTENSI MASYARAKAT TERHADAP PENAMBANGAN PASIR DI PULAU KODINGARENG LOMPO = COMMUNITY RESISTANCE TO SAND MINING IN KODINGARENG LOMPO ISLAND

ABSTRAK

TRI PUTRI YULIANDARI E042201001 ANTROPOLOGI, Resistensi Masyarakat Terhadap Penambangan Pasir Laut di Pulau Kodingareng Lompo (dibimbing oleh Prof. Ansar Arifin, M.S dan Dr. Safriadi, M.Si)
Maraknya penggunaan sumber daya alam seperti nikel, batu, dan pasir laut menjadikannya sebagai objek ekspoitasi. Sehingga tidak jarang masyarakat menjadi imbas dari program pengelolaan sumberdaya alam oleh pemerintah. Oleh karenanya penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana resistensi yang dilakukan nelayan dalam menolak penambangan pasir di wilayah penangkapan ikan. Serta untuk mengetahui keikut sertaan aktor-aktor internal dan eksternal disetiap resistensi yang dilakukan nelayan. Juga dalam setiap resistensi yang terjadi akan ada koensekuensi yang mengikutinya, dikasus penolakan Masyarakat Pulau Kodingareng Lompo peneliti menemukan setidaknya 3 pokok koensekuensi, yaitu Sosial, Ekonomi dan Ekologi.
Oleh karenanya pertanyaan ini akan dianalisis dengan meminjam pendekatan Weber (1947) tentang Hegemoni, Scott (1972) tentang Upheaval and Subsistence. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi Etnografi masyarakat pesisir Pulau Kodingareng Lompo terhadap keberadaan penambangan pasir laut di Pulau Kodingareng Lompo. Data primer diperoleh dari hasil wawancara mendalam dengan nelayan dan pemangku kepentingan.Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen instansi terkait untuk mendukung data primer juga berita yang telah dimuat beberapa media.
Penelitian ini memiliki asumsi dasar penambangan masyarakat, pertama, resistensi tidak langsung muncul dari individu tetapi mengalami fase-fase resistensi yang dilakukan masyarakat dimulai dari konsolidasi hingga negosiasi dalam menolak kehadiran penambangan pasir laut. Kedua, keikut sertaan aktor dalam aksi penolakan yang dilakukan oleh nelayan. Ketiga konsekuensi dari resistensi antara lain ekonomi, sosial juga ekologi bagi masyarakat Pulau Kodingareng Lompo.

Kata Kunci : Penambangan Pasir Laut, Resistensi, Aktor, Kodingareng Lompo