Inovasi Pemanfaatan Material Komposit Sebagai Material Penyerap Suara Dengan Berbagai Variasi Limbah

Seiring dengan bertambahnya kebutuhan manusia akan beras dan kayu mengakibatkan bertambahnya jumlah limbah yang dihasilkan seperti limbah jerami padi, limbah sekam padi, dan limbah serbuk kayu. Limbah tersebut masih jarang dilirik bagi sebagian orang, sehingga masih sangat kurang dalam pemanfaatannya. Tujuan penelitian ini ialah memanfaatkan material limbah tersebut sebagai material penyerap suara, mengetahui pengaruh dari variasi material, fraksi volume, ketebalan sampel, lubang rongga pada sampel terhadap nilai koefisien penyerapan suara yang dihasilkan oleh sampel, serta untuk mengetahui nilai kekuatan mekanis sampel. Metode penelitian yang digunakan ialah dengan memproses masing-masing material limbah menjadi material komposit menggunakan matrik polyester dengan variasi fraksi volume, ketebalan sampel, dan lubang rongga, kemudian dilakukan pengujian koefisien penyerapan suara sampel komposit dengan menggunakan tabung impedansi dua mikrofon tipe 4206 sesuai dengan standar ASTM E1050 pada rentang frekuensi 200 - 1.600 Hz, dan kemudian dilakukan pengujian mekanis berupa uji tarik dengan standar ASTM D638-01, uji lentur dengan standar ASTM D790, dan uji impak dengan standar ASTM D5942-96. Hasil yang didapatkan ialah bahwa komposit jerami padi memiliki nilai koefisien penyerapan suara tertinggi dengan nilai α maksimum didapatkan oleh sampel dengan variasi fraksi volume 30:70, ketebalan sampel 40 mm, dan diameter lubang rongga 3 mm sebesar 0,87 pada frekuensi 1.600 Hz. Adapun kekuatan mekanis tertinggi didapatkan oleh sampel SK-30 dengan nilai kekuatan tarik rata-rata sebesar 6,866 N/mm2, nilai kekuatan lentur rata-rata sebesar 16,590 MPa, dan nilai kekuatan impak rata-rata sebesar 0,0520 Joule/mm2. Kesimpulan dari penelitian ini ialah bahwa variasi material, fraksi volume, ketebalan spesimen, dan lubang rongga berpengaruh terhadap nilai koefisien penyerapan suara yang dihasilkan, serta semakin besarnya fraksi volume serat yang digunakan pada sampel maka akan semakin tinggi nilai kekuatan mekanis yang dihasilkan.