PERILAKU IDIOSINKRATIK ANAK MUDA DALAM NOVEL CLOUDSTREET KARYA WINTON

Penelitian ini mencoba untuk memaparkan perjalanan ketegangan psikis dan perilaku idiosinkratik Sam, Dolly dan Rose, tiga tokoh utama di novel Cloudstreet. Dalam hal ini, peneliti mengidentifikasi penyebab ketegangan psikis yang dialami oleh karakter utama dan menguraikan efek ketegangan
psikister sebut pada perilaku mereka.
Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan pendekatan psikoanalisis Klein dan Winnicott. Dengan menggunakan pendekatan psikoanalisis Klein dan Winnicott, peneliti
mencoba untuk mengkonfirmasi Konsep Interaksi Ibu-Anak Klein dan Winnicott untuk melihat bagaimana tokoh utama mengembangkan diri mereka melalui hubungan mereka di dalam keluarga, terutama dengan ibu.
Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa Sam kurang percaya diri, Dolly kurang memiliki harga diri dan kurang memiliki ikatan emosional, dan Rose kurang percaya diri dan menjadi frustrasi. Setiap ketegangan psikis mereka
memengaruhi perilaku mereka di masa dewasa. Sam hanya mempercayakan seluruh hidupnya pada keberuntungan, Dolly kecanduan seks dan membenci wanita, dan Rose bersikap berbeda kepada orang tuanya, ia kasar kepada ibunya tetapi lembut ke ayahnya dan dia mengurangi stress dengan membaca buku. Peneliti menemukan bahwa akar penyebab ketegangan
psikis dan perilaku idiosinkratik Sam, Dolly, dan Rose adalah hasil dari hubungan yang tidak memuaskan antara ibu dan anak di masa kecil mereka. Oleh karena itu, hubungan yang tidak memuaskan dengan ibu mereka tersebut memengaruhi perilaku mereka di masa dewasa.