ANALISIS TEGANGAN PIPA PENYALUR BAHAN BAKAR PERTALITE JALUR DISCHARGE POMPA PT. PERTAMINA PATRA NIAGA INTEGRATED TERMINAL MAKASSAR


Adhicahya, Muhammad Alif Wahab (2023) ANALISIS TEGANGAN PIPA PENYALUR BAHAN BAKAR PERTALITE JALUR DISCHARGE POMPA PT. PERTAMINA PATRA NIAGA INTEGRATED TERMINAL MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of D021181515_skripsi_09-05-2023 bab 1-3.pdf] Text
D021181515_skripsi_09-05-2023 bab 1-3.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of D021181515_skripsi_09-05-2023 cover1.jpg]
Preview
Image
D021181515_skripsi_09-05-2023 cover1.jpg

Download (237kB) | Preview
[thumbnail of D021181515_skripsi_09-05-2023 dp.pdf] Text
D021181515_skripsi_09-05-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of D021181515_skripsi_09-05-2023.pdf] Text
D021181515_skripsi_09-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

Sistem perpipaan yang dihubungkan langsung dengan mesin rotasi (pompa, turbin, kompresor) harus dipertimbangkan dalam analisa. PT. Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Makassar memiliki jaringan sistem perpipaan baru yang disebut dengan New Gantry System (NGS) yang menyalurkan bahan bakar jenis pertalite, pertamax, dan solar ke bay. Setiap jenis bahan bakar yang dialirkan, memiliki jaringan sistem perpipaan yang berbeda dan masing-masingnya terhubung dengan pompa yang berbeda pula. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui besar tegangan yang terjadi pada jalur perpipaan discharge Pompa P-MKS-001A yang merupakan pompa distribusi dengan kapasitas terbesar penyalur bahan bakar pertalite. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan besar nilai tegangan antara metode komputasi menggunakan software CAESARII dengan metode teoritis menggunakan standar ASME B31.4 Pipeline Transportation Systems for Liquids and Slurries dan dengan batasan allowable stress dari ASME B31.4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegangan yang terjadi diakibatkan oleh hydrotest load, operating load, sustain load, dan expansion load. Tegangan akibat hydrotest load terbesar terjadi pada node 150 sebesar 3227,426 lb/in^2 dengan allowable stress 26250 lb/in^2. Tegangan akibat operating load terbesar terjadi pada node 210 sebesar 14521,5896 lb/in^2 dengan allowable stress 35000 lb/in^2. Tegangan akibat sustain load terbesar terjadi pada node 150 sebesar 2669,6531 lb/in^2 dengan allowable stress 26250 lb/in^2. Tegangan akibat expansion load terbesar terjadi pada node 240 sebesar 15196,2 lb/in^2 dengan allowable stress 18000 lb/in^2. Dengan tidak adanya nilai tegangan yang melebihi nilai allowable stress maka jalur perpipaan dinyatakan aman secara metode komputasi maupun metode teoritis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 20 Nov 2023 03:40
Last Modified: 20 Nov 2023 03:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28411

Actions (login required)

View Item
View Item