Potensi Gas Metana TPA Tamangapa Menggunakan Model LandGEM dan IPCC 2006

TPA Tamangapa terletak di Kota Makkasar yang telah beroperasi dari tahun 1993 sampai sekarang menggunakan metode open dumping, jumlah timbulan sampah di TPA Tamangapa sebesar 767.002 kg/hari, jumlah timbulan sampah tersebut tentunya dapat memberikan potensi gas dari hasil proses Landfilling di TPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai dari Timbulan, dan Komposisi sampah di TPA Tamangapa, mengetahui sisa masa layanan TPA, mengestimasi potensi gas metana di TPA dan mengetahui potensi pemanfaatan gas metana. Penelitian ini menggunakan software excel LandGEM dan IPCC 2006 untuk perhitungan emisi gas metana. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa timbulan sampah rata- rata sebesar 0,49 kg/org/hari, dan persentase komposisi sampah terbesar berupa sampah organik (69,56%) dan persentase terkecil sampah kayu-ranting (1,58%). Berdasarkan hasil perhitungan, masa layanan TPA Tamangapa sampai tahun 2020 bulan Agustus sedangkan hasil dari software LandGEM pada tahun 2009. Hasil perhitungan dengan software LandGEM pada tahun 2009 sebesar 2,87 Gg/tahun dan untuk software IPCC 2006 pada tahun 2032 sebesar 16,505 Gg/Tahun. Pemanfaatan Gas metana di TPA Tamangapa dapat dimanfaatkan sebagai energi listrik, untuk energi listrik dari hasil konversi sampah mengasilkan total daya listrik sebesar 3.883,6 kWh atau 3,884 MWh yang bernilai sekitar Rp.5.610.644.