PEMANFAATAN HEAT PIPE SEBAGAI PASSIVE HEAT EXCHANGER PADA PROTOTIPE SALURAN UDARA DATA CENTER

Data Center merupakan sarana yang mendukung operasional suatu institusi khususnya telekomunikasi dan sistem penyimpanan data. Dari keseluruhan konsumsi listrik di data center, sebanyak 40-50% digunakan oleh sistem pendinginan (kontrol suhu dan kelembapan), sehingga peningkatan efisiensi sistem pendingin merupakan tahap yang penting untuk menghemat energi dan biaya operasional data center. Pemanfaatan heat pipe yang fleksibel memiliki potensi untuk menjadi solusi masalah tersebut dengan meringankan beban panas data center.
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh dan kinerja (Q̇max) heat pipe dengan variabel kerapatan dan kemiringan terhadap temperatur udara panas yang mengalir di sistem. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimental dengan pengumpulan data setelah melakukan percobaan dengan variasi jarak antar heat pipe (3mm, 4mm, 5mm, 6mm) dan sudut kemiringan heat pipe (0°, 15°, 30°).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa heat pipe dapat memindahkan panas keluar dari sistem sehingga mampu menurunkan temperatur udara. Dari penelitian yang dilakukan, dapat diketahui bahwa kinerja rangkaian heat pipe terbaik, yaitu heat pipe dengan jarak kerapatan 3mm dan kemiringan operasi 0° terhadap gaya gravitasi, memiliki kapasitas perpindahan panas heat pipe (Q̇max) sebesar 5,9 kW dan rangkaian heat pipe mampu menyerap panas dari udara yang mengalir sebesar 2,8 kW.