DISTRIBUSI  UNSUR KELUMIT ESSENSIAL (Fe, Cu, Mn, Zn, Ni) DALAM BIJI KAKAO (Theobroma cacao L.) DARI DAERAH PERKEBUNAN DAN DAERAH PESISIR DI LUWU TIMUR

Pada penelitian ini telah dilakukan analisis kandungan unsur kelumit esensial pada tanah dan biji kakao yang berasal dari daerah perkebunan dan daerah pesisir pada sentra kakao di Luwu Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan kandungan unsur kelumit esensial dalam biji kakao dan potensinya sebagai bahan baku produk pangan yang dapat menyumbang kebutuhan nutrisi tubuh. Kandungan unsur kelumit esensial dalam sampel dianalisis dengan metode destruksi kering dan diukur menggunakan Inductively Coupled Plasma (ICP). Hasil penelitian menunjukkan jenis unsur kelumit esensial dalam biji kakao dari daerah perkebunan dan daerah pesisir adalah besi (Fe), mangan (Mn), nikel (Ni), seng (Zn), dan tembaga (Cu). Pada daerah perkebunan nilai rata-rata kandungan Fe, Mn, Ni, Zn, dan Cu masing-masing adalah 2,022; 1,571; 1,478; 5,829; 3,009 mg/100 g. Untuk daerah pesisir nilai rata-rata kandungan Fe, Mn, Ni, Zn, dan Cu masing-masing adalah 3,990; 6,330; 2,443; 5,918; 2,316 mg/100 g. Berdasarkan data kandungan unsur kelumit esensial menunjukkan bahwa biji kakao daerah perkebunan dan daerah pesisir dapat digunakan sebagai bahan baku produk pangan yang dapat menyumbang kebutuhan nutrisi tubuh.