PENGARUH PEMBANGUNAN TOL A. P. PETTARANI TERHADAP AKTIVITAS SEKTOR INFORMAL = THE INFLUENCE OF A. P. PETTARANI TOLL ROAD DEVELOPMENT ON INFORMAL SECTOR ACTIVITIES

M. Arief Alfarabi Barmawi, E41116306 “Pengaruh Pembangunan TOL A. P. Pettarani Terhadap Aktivitas Sektor Informal”. Dibimbing oleh Prof. Dr. H. Suparman Abdullah, M.Si dan Dr M. Ramli AT, M. Si. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktivitas sektor informal di Jalan A. P. Pettarani dan bagaimana pengaruh pembangunan TOL A. P. Pettarani terhadap meningkatnya daya tarik lokasi bagi usaha sektor informal. Pengumpulan data dilaksanakan pada November-Desember 2022 dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun teknik penentuan sampel yang digunakan adalah sampel sensus karena jumlah keseluruhan populasi hanya berjumlah 82 orang yang merupakan sektor informal.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas sektor informal di Jalan A. P. Pettarani cukup ramai. Hal ini dapat dilihat berdasarkan tiga aktivitas yang dilakukan oleh sektor informal yaitu, waktu berdagang, jenis dagangan, dan sarana berdagang. Dari ketiga aktivitas salah satunya aktivitas dalam segi waktu berdagang terdapat 72% sektor informal melakukan aktivitas berdagangnya dari pagi hingga malam. Sektor Informal mengakui jika aktivitas waktu berdagang mereka sehari lebih 15 jam yaitu dari pagi hingga malam hari penghasilan yang di dapatkan oleh akan sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Penelitian ini juga memberikan hasil terkait pengaruh pembangunan TOL A.P. Pettarani terhadap meningkatnya daya tarik lokasi bagi usaha sektor informal. Hal ini dapat dilihat pertama dari meningkatnya aktivitas pengguna jalan yaitu sebanyak 95,1% yang secara tidak langsung membawa pengaruh terhadap aktivitas berdagang sektor informal, yaitu sebanyak 80,1% sektor informal yang mendukung hal tersebut. Selain itu, daya tarik lokasi yang dimiliki dari kehadiran TOL A. P. Pettarani ini berupa fasilitas dan lokasi strategis untuk para pelaku sektor informal melakukan aktivitasnya. Fasilitas yang dimaksud salah satunya yaitu ketersediaan trotoar dan bahu jalan yang dimanfaatkan sektor informal untuk berdagang. Terdapat 73,2% sektor informal yang memilih trotoar sebagai fasilitas berdagang mereka. Pemilihan trotoar ini paling diminati pelaku sektor informal untuk berdagang di jalan A. P. Pettarani, karena keberadaan trotoar yang luas membuat para pelaku sektor informal semakin nyaman dalam menjajalkan usaha mereka. Selanjutnya, lokasi strategis yang menjadi daya tarik dari pengaruh pembangunan TOL A. P. Pettarani ini yang dimanfaatkan para pelaku sektor informal untu berdagang.

Keywords : Aktivitas Sektor Informal, TOL Layang A. P. Pettarani, Daya Tarik Lokasi